BELANDA – Harga rumah di Belanda diketahui 18,7 persen lebih tinggi pada kuartal terakhir tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Statistik Belanda melaporkan, kenaikan harga tersebut mencapai hampir dua kali lipat rata-rata 10 persen Uni Eropa.
Fakta tersebut kemudian menempatkan Belanda di peringkat lima besar negara Uni Eropa dengan harga rumah yang paling cepat meningkat.
Hanya Republik Ceko, Estonia, Lituania, dan Hongaria yang mengalami kenaikan harga rumah lebih dari Belanda.
Dilansir dari NL Times, hampir semua harga rumah di negara-negara Uni Eropa meningkat pada kuartal yang sama. Hanya rumah di Siprus yang terjual dengan harga yang kurang dari tahun sebelumnya (-5,3 persen).
Indeks harga rumah yang dilaporkan CBS juga memerhatikan perbedaan harga transaksi untuk rumah baru dan rumah yang sudah ada.
Pada kuartal keempat tahun 2021, rumah yang baru dibangun 13,5 persen lebih mahal daripada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Harga untuk rumah yang ditempati pemilik juga meningkat, bahkan lebih tinggi, yaitu sebesar 19,6 persen.
Dengan begitu, pada sepanjang tahun 2021, harga transaksi rata-rata untuk rumah yang sudah ada naik sebesar 15,2 persen dan untuk rumah yang baru dibangun sebesar 13,9 persen.
Sebanyak 52.798 rumah yang ada dan 9.583 rumah yang baru dibangun terjual pada kuartal terakhir. Jumlah tersebut turun masing-masing sebanyak 21 persen dan 10,8 persen, dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara total, 19,6 persen lebih sedikit rumah yang terjual pada kuartal keempat. Sepanjang tahun 2021, 259.291 rumah yang ditempati pemilik juga terjual, namun dengan jumlah yang 3,2 persen lebih rendah dari tahun 2020.
Sumber: NL Times
