GAZA – Kelompok militan Hamas mengancam akan membunuh satu orang sandera bila Israel menjatuhkan bom tanpa peringatan di kawasan sipil Jalur Gaza.
Dilansir AP, Abu Obeida, juru bicara Brigade Qassam Hamas, mengatakan dalam audio yang dirilis pada Senin malam bahwa ancaman tersebut merupakan respons terhadap serangan udara yang gencar Israel lakukan terhadap wilayah sipil Gaza.
“Kami telah memutuskan untuk mengakhiri hal ini dan sampai sekarang, kami menyatakan bahwa setiap penargetan terhadap warga kami di rumah mereka tanpa peringatan sebelumnya akan berakibat pada eksekusi salah satu sandera warga sipil yang kami tahan,” katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam sebuah pernyataan video pada hari Senin, menteri luar negeri Israel memperingatkan Hamas agar tidak menyakiti sandera mana pun yang diambil dari Israel dan saat ini ditahan di Gaza.
Eli Cohen mengatakan Israel berkomitmen untuk memulangkan para sandera.
“Kami meminta Hamas untuk tidak melukai satupun sandera, kata Cohen.
“Kejahatan perang ini tidak akan dimaafkan,” tambahnya.