27.8 C
Indonesia

Guinness Book of World Records Nobatkan Pepper X Sebagai Paprika Terpedas di Dunia

Must read

CAROLINA SELATAN – Ed Currie, seorang ahli paprika yang berbasis di negara bagian Carolina Selatan, Amerika Serikat, memecahkan rekor dunianya sendiri dalam menghadirkan paprika super pedas.

Kali ini, paprikanya yang diberi nama Pepper X disebut memiliki tingkat kepedasan yang tiga kali lebih pedas dibanding penemuannya sebelumnya.

Ia sebelumnya mengawinkan dan menanam Carolina Reaper yang lebih pedas daripada kebanyakan semprotan merica yang digunakan polisi untuk menaklukkan para penjahat.

Baca Juga:

Dengan Pepper X yang dinilai jauh lebih pedas, paprika itu pun pada Senin (9/10) secara terbuka dinobatkan sebagai paprika terpedas di dunia oleh Guinness Book of World Records.

Itu mengalahkan Reaper dalam perburuan Currie selama satu dekade untuk menyempurnakan paprika yang menurutnya memberikan “panas yang tajam dan brutal.”

Melansir AP, saat pertama kali mencoba Pepper X, Currie mengatakan itu lebih dari sekadar menghangatkan hatinya.

“Saya merasakan panas selama tiga setengah jam. Lalu kramnya datang,” kata Currie, yang menjadi salah satu dari hanya lima orang sejauh ini yang memakan Pepper X.

“Kram itu sangat parah. Saya dibaringkan di dinding marmer selama kurang lebih satu jam di tengah hujan, sambil mengerang kesakitan,” tambahnya.

Panas pada paprika diukur dalam Satuan Panas Scoville. Nol itu hambar, dan paprika jalapeno biasa menghasilkan sekitar 5.000 unit.

Habanero, pemegang rekor sekitar 25 tahun yang lalu, biasanya mencapai 100.000. Sementara itu, Guinness Book of World Records mencatat bahwa Carolina Reaper mencapai 1,64 juta unit.

Rekor Pepper X rata-rata 2,69 juta unit. Sebagai perbandingan, semprotan merica yang biasa disarung polisi berjumlah sekitar 1,6 juta unit. Semprotan beruang diiklankan sebanyak 2,2 juta unit.

Pepper X telah dibuat sejak Currie terakhir kali memecahkan rekor paprika terpedas pada tahun 2013 dengan Carolina Reaper, buah menonjol berwarna merah cerah yang oleh para pecintanya disebut sebagai ekor kalajengking.

Tujuannya adalah untuk menawarkan cabai yang sangat pedas dan dibumbui dengan rasa manis.

Pepper X berwarna kuning kehijauan, tidak memiliki daya tarik yang sama dan memiliki rasa yang bersahaja setelah panasnya disalurkan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru