MICHIGAN – Ford Motor Co. mengumumkan pada Jumat (4/2) bahwa Google telah bergabung dengan rencananya untuk mengubah stasiun kereta api Detroit menjadi sebuah pusat penelitian.
Stasiun yang sudah usang itu akan menjadi tempat penelitian yang berfokus pada kendaraan listrik dan kendaraan yang dapat mengemudi sendiri.
Selain itu, pihak Ford mengatakan bahwa Detroit dan negara bagian Michigan telah sepakat untuk menyediakan infrastruktur dan dukungan lain untuk pembangunan Distrik Inovasi Pusat Michigan.
Distrik itu akan mencakup depot kereta api yang sudah tidak lagi berfungsi dan bangunan terdekat lainnya di lingkungan Corktown yang bersejarah di luar pusat kota.
“Kedatangan Google sebagai mitra pendiri adalah investasi dan kemajuan yang saya tahu akan mungkin untuk merevitalisasi kampung halaman kami,” kata Ketua Eksekutif Ford Motor Co. Bill Ford dalam rilisnya.
“Dan saya sangat senang bahwa Kota Detroit dan Negara Bagian Michigan juga bergabung dengan kami dalam upaya ambisius ini,” lanjutnya.
Ford mengumumkan rencana untuk membangun Distrik Inovasi Pusat Michigan pada tahun 2018, tak lama setelah membeli depot kereta 18 lantai seluas 46.450 meter persegi.
Renovasi di Stasiun Pusat Michigan yang berusia lebih dari satu abad itu dapat diselesaikan tahun depan, kata Presiden Dana Ford Motor Co. Mary Culler kepada The Associated Press.
Ford berencana untuk meneliti, menguji, dan meluncurkan solusi mobilitas baru di sana.
Stasiun yang menjulang di atas Corktown itu telah kosong sejak kereta terakhir berangkat pada tahun 1988 lalu.
“Sekarang, [stasiun] ini adalah simbol kebangkitan kota kami,” kata Walikota Detroit Mike Duggan dalam rilis berita.
“Dan akan segera menjadi jangkar distrik inovasi baru ini, yang dikembangkan oleh Ford, di mana para inovator dari seluruh dunia akan menciptakan masa depan mobilitas.”
Negara bagian akan menyediakan program dan sumber daya senilai lebih dari 126 juta dolar Amerika (sekitar 1,8 triliun rupiah), termasuk infrastruktur.
Sementara itu, produsen mobil yang berbasis di Dearborn, Michigan, itu mengatakan kantor Duggan sedang bekerja untuk menetapkan Zona Inovasi Transportasi di distrik tersebut, dengan tujuan memudahkan usaha kecil dan pengusaha untuk memulai dan menguji proyek dengan aman.
Google, yang memiliki lebih dari 600 karyawan di Michigan, akan membuka lab di situs seluas 12 hektar untuk mengajarkan ilmu komputer kepada siswa sekolah menengah.
Peran Google tersebut termasuk ke dalam program sertifikasi.
“Itu adalah kemitraan di mana Google akan melatih orang dan Ford, jelas, akan menerima orang-orang yang memiliki sertifikasi semacam itu di negara bagian kita di masa depan,” kata Culler, mencatat bahwa orang tidak memerlukan gelar sarjana.
Pekerjaan Google adalah memastikan orang-orang memiliki keterampilan digital dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk berhasil, kata Ruth Porat, kepala keuangannya.
Stasiun Pusat Michigan dibuka pada tahun 1913 dan selama beberapa dekade merupakan permata Detroit dan pusat transportasi kereta api masuk dan keluar kota.
Hadirnya kendaraan buatan Detroit, bersama dengan perjalanan udara, terbukti menjadi bagian dari kehancurannya.
Bill Ford belum mengatakan berapa biaya untuk membeli stasiun kereta api dari miliarder Manuel “Matty” Moroun atau berapa banyak yang diharapkan oleh pembuat mobil itu untuk memperbaikinya.
Meskipun begitu, perusahaan mengatakan bahwa total investasi sekitar 950 juta dolar Amerika (sekitar 13,6 triliun rupiah) hanya untuk stasiun dan distrik di sekitarnya.
Perusahaan ingin distrik inovasi menjadi bagian besar dari tujuan kota mulai hari ini.
“Inovasi melahirkan inovasi,” kata Culler.
“Semakin kami berada di barisan depan inovasi itu dan kami melihat apa yang dilakukan orang lain, itu akan meningkatkan permainan semua orang. Dan saya pikir ini akan menjadi game-changer untuk kota, negara bagian, dan kawasan ini,” tutupnya.
Sumber: ABC News