27.2 C
Indonesia

Gagal dan Bangkit Lagi, Jutawan Asal China Ikut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Hingga Puluhan Kali

Must read

CHINA – Liang Shi, seorang pria berusia 56 tahun di China, kembali gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi yang terkenal ketat di negara itu.

Dilaporkan oleh AFP pada Senin (26/6), ini adalah kegagalannya yang ke-27.

“Ini adalah pemikiran yang tidak nyaman bahwa saya tidak berhasil mendapatkan pendidikan tinggi,” kata Liang kepada AFP awal bulan ini, dikutip dari Insider.

Baca Juga:

“Saya benar-benar ingin pergi ke universitas dan menjadi seorang intelektual,” tambahnya.

Jika umumnya orang berkuliah untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang baik–tidak demikian dengan Liang.

Pasalnya, mantan pekerja pabrik itu memiliki bisnis bahan bangunan sendiri dan merupakan seorang jutawan, menurut AFP.

Akan tetapi, ia selalu memiliki mimpi untuk kuliah.

Untuk mewujudkan mimpinya itu, Liang harus terlebih dahulu mengikuti ujian masuk perguruan tinggi yang hanya diadakan setahun sekali di China–yang dikenal dengan nama gao kao.

Selain diadakan hanya sekali setiap tahunnya, prosesnya juga sangat intens.

Tak jarang aparat polisi dikerahkan untuk menjaga ketertiban di jalan raya dan di sekolah-sekolah pada hari-hari ujian.

Liang mulai mengikuti ujian pada tahun 1983 ketika ia berusia 16 tahun, tetapi menyerah selama sekitar satu dekade sejak tahun 1992 karena ujian tersebut hanya untuk orang lajang di bawah usia 25 tahun.

Ia kemudian melanjutkan berusaha mengejar mimpinya lagi pada tahun 2001 ketika batasan itu dicabut.

Untuk menghadapi 13 juta siswa sekolah menengah atas yang mengikuti ujian yang sama, Liang mengatakan bahwa ia menjalani “kehidupan seorang biksu pertapa” selama beberapa bulan sebelum ujian dan belajar selama 12 jam setiap hari.

Akan tetapi, Liang kini gagal lagi. Ia kekurangan 34 poin untuk memenuhi batas minimum yang ditetapkan Provinsi Sichuan untuk masuk ke universitas mana pun.

“Sebelum saya mendapatkan hasilnya, saya merasa bahwa saya tidak akan bisa mendapatkan nilai yang cukup tinggi untuk masuk ke universitas elit,” katanya kepada outlet media.

“Tapi saya tidak menyangka saya [juga] tidak bisa masuk ke [universitas] yang biasa,” tambahnya.

Setelah mencoba dan gagal selama 40 tahun, Liang sekarang tidak yakin apakah dia akan mencoba ujian lagi.

“Sulit untuk mengatakan apakah saya akan terus mempersiapkan diri untuk tahun depan,” katanya kepada AFP.

 

Sumber: Insider

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru