BRASIL – Fosil Brasilodon quadrangularis menggeser kedudukan fosil Morganucodon yang sebelumnya dipercaya sebagai fosil mamalia tertua di dunia setelah penelitian mengungkap bahwa fosil tersebut berusia 20 juta tahun lebih tua dari yang kedua.
Ketika ditemukan, fosil Morganucodon diketahui berasal dari 205 juta tahun yang lalu, sementara fosil Brasilodon quadrangularis telah berusia 225 juta tahun.
Sesuai dengan namanya, fosil Brasilodon quadrangularis ditemukan di Brasil dan dulunya menempati wilayah yang kini ditutupi oleh bagian paling selatan negara tersebut.
Untuk dapat menentukan usia fosil tersebut, para peneliti menggunakan petunjuk dari jaringan keras seperti tulang dan gigi.
Martha Richter, rekan ilmiah di Natural History Museum dan penulis senior untuk makalah ini, mengatakan bahwa Brasilodon quadrangularis sebelumnya diyakini sebagai “reptil tingkat lanjut”.
Akan tetapi, pemeriksaan giginya menunjukkan “secara pasti” bahwa yang mereka teliti adalah fosil mamalia.
“Jika Anda berpikir tentang reptil, mereka memiliki banyak, banyak gigi pengganti yang berbeda sepanjang hidup mereka, tetapi kita mamalia hanya memiliki dua,” tutur Richter.
Berdasarkan penjelasannya, gigi susu dan gigi kedua adalah adalah dua jenis gigi yang “mendefinisikan mamalia”.
Oleh sebab itu, Richter menyebut Brasilodon quadrangularis sebagai vertebrata tertua yang sudah punah dengan dua set gigi.
“Ini adalah mamalia yang sangat, sangat kecil yang mungkin merupakan hewan penggali yang hidup di bawah bayang-bayang dinosaurus tertua yang kita ketahui dari periode itu,” tambahnya.
Brasilodon quadrangularis hidup bersama beberapa dinosaurus tertua, 25 juta tahun setelah peristiwa kepunahan massal Permian-Trias.
Kepunahan itu adalah kepunahan massal ketiga sekaligus terbesar yang melenyapkan 90 persen spesies di lautan dan membunuh 70 persen hewan darat.
Penelitian yang dilakukan selama lima tahun ini, menurut Richter, telah menghasilkan sesuatu yang “sangat signifikan”.
Hasilnya dipublikasikan dalam Journal of Anatomy dengan judul “Diphyodont tooth replacement of Brasilodon—A Late Triassic eucynodont that challenges the time of origin of mammals”.
Adapun para ahli yang terlibat dalam penemuan ini datang dari Natural History Museum di London, King’s College, London Inggris, dan Federal University of Rio Grande do Sul di Porto Alegre, Brasil.