21 C
Indonesia

Dua Keluarga WNI Telah Berhasil Dievakuasi dari Gaza

Must read

JAKARTA – Pemerintah Indonesia pada Minggu (12/11) mencatat keberhasilan baru dalam hal mengamankan Warga Negara Indonesia (WNI) dari daerah berkonflik dengan mengevakuasi satu keluarga dari Gaza, Palestina.

Evakuasi tersebut, yang membawa keluarga beranggotakan empat orang ke Mesir, menyusul evakuasi sebelumnya yang terlaksana pada 3 November lalu.

Dengan begitu, kini sudah ada dua keluarga yang berhasil dievakuasi pemerintah dari Palestina–menyisakan tiga orang WNI yang dengan sukarela bertahan di sana.

Baca Juga:

Keberhasilan evakuasi tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam sebuah video singkat yang diunggah di akun media sosial resmi Kementerian Luar Negeri.

Dalam video itu, ia menyampaikan bahwa upaya evakuasi keluarga kedua dari Gaza Selatan telah berlangsung selama beberapa pekan.

Kemudian, ia memperoleh laporan bahwa keluarga tersebut berhasil dievakuasi dan telah berada di wilayah Mesir bersama dengan tim evakuasi dari KBRI Mesir.

Laporan tersebut diterimanya dalam perjalanan menuju Washington DC, Amerika Serikat, dari Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu pukul 18.00 WIB.

“Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Kairo dan akan dipersiapkan kembali ke Indonesia,” ungkapnya.

Menlu Retno mengaku proses evakuasi memakan waktu yang cukup lama karena terdapat beberapa kendala.

Pertama, nama anggota keluarga tidak terdapat di dalam daftar. Kedua, proses memasukkan nama anggota keluarga ke dalam daftar memakan waktu yang panjang.

Selain itu, setelah nama-nama mereka sudah berhasil dimasukkan ke dalam daftar, terdapat masalah lain yaitu tidak dibukanya pintu perbatasan dengan “berbagai alasan situasi lapangan”.

“Proses panjang ini sekali lagi menunjukkan bahwa proses evakuasi sangat tidak mudah. Namun, upaya kita terus kita lakukan secara maksimal,” tutupnya.

Hingga Senin (13/11), kondisi di Palestina belum juga membaik dengan perang yang masih berlangsung di antara kelompok militan Hamas dan militer Israel.

Jumlah korban jiwa di Gaza sendiri terus bertambah dengan serangan yang terus menghujani daerah tersebut dan praktik medis yang sulit dilakukan karena minimnya pasokan obat-obatan dan bahan bakar.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru