20 C
Indonesia

Ditjen Bina Pemdes: Pelatihan P3PD Akan Nyalakan Ribuan Lilin Kecil di Papua

Must read

THE EDITOR – Di masa depan, Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya akan diterangi oleh ribuan lilin-lilin kecil yang akan memberikan cahaya bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P Bolombo yang optimis akan berhasil mendidik aparat desa menjadi agen perubahan yang akan membuat Papua bersinar melebihi sebelumnya.

BAGAIMANA CARANYA?

Baca Juga:

La Ode mengatakan bila Ditjen Bina Pemdes saat ini tengah melakukan pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Pelatihan P3PD ini, kata La Ode, akan melahirkan aparat desa yang akan menjadi tonggak sejarah baru dalam melahirkan desa-desa kreatif dan sukses. 

Salah satu lokasi pelatihan P3PD yang tengah dilakukan oleh Ditjen Pemdes adalah di Sorong, Papua. La Ode optimis bahwa program yang telah dilakukan oleh pemerintah sejak 2023 ini akan berhasil.

“Ibarat 132 distrik, 939 kampung yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya ini lilin dan ini menyala semuanya, maka bercahayalah Papua Barat Daya. Kalau semua desa bercahaya, bercahayalah negeri ini,” katanya saat berbincang dengan The Editor beberapa waktu lalu.

Ia yakin bila pemerintahan selanjutnya yang akan dipegang oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, seluruh aparat yang dilatih oleh Ditjen Bina Desa akan berhasil menciptakan desa-desa baru yang inspiratif.

AKAN MUNCUL APARAT DESA YANG MAMPU MENYUSUN PROGRAM KERJANYA SENDIRI

La Ode mengatakan, pelatihan P3PD ini akan melahirkan aparat desa yang sangat berbeda dari sebelumnya. Karena, dalam kurikulum pelatihannya, P3PD ingin agar setiap aparat desa mampu membuat usulan baru tentang perencanaan program pembangunan kampung mereka masing-masing.

Program ini biasanya masih jarang dimiliki oleh aparat desa yang rata-rata pendidikannya tidak dari perguruan tinggi atau universitas.

Tapi, Lao Ode mengatakan bila pelatihan P3PD ini mencakup berrbagai macam kemampuan yang telah dipersiapkan oleh Ditjen Bina Desa agar aparat mengenal potensi daerah mereka masing-masing.

“Setelah pelatihan ini, aparatur desa akan membuat usulan-usulan perencanaan program pembangunan kampung yang sesuai dengan potensi desa dan lebih mendekatkan pada pelayanan masyarakat di kampung,” katanya. 

BERAPA DESA YANG IKUT PELATIHAN INI?

Koordinator P3PD Regional Management Consultant (RMC) Papua Barat, Kasan Pribadi mengatakan bila dalam pelatihan ini pihaknya mengundang para Kepala Kampung (Desa), Sekretaris Kampung, Ketua Badan Permusyawaratan Kampung dan Ketua PKK dari 884 Desa yang tersebar di Kabupaten Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Kaimana, Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat dan Maybrat.

Dari pentauan The Editor, 3552 aparatur desa dari Papua Barat dan Papua Barat Daya tercatat ikut meramaikan pelatihan P3PD beberapa waktu lalu.

Direktur Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Bina Pemdes Kemendagri, Lusje Anneke Tabalujan mengatakan bila ribuan peserta ini dibagi dalam 111 kelas dan mereka seluruhnya berasal dari 184 desa di provinsi tersebut.

P3PD merupakan program kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia (World Bank). Selain Kemendagri, Program ini juga melibatkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendesa PDTT) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KemenkoPMK).

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru