JAKARTA – Sebuah produksi epik yang menceritakan tentang kehidupan dan ajaran Yesus dirilis mulai Mei 2024. Seri ini sepenuhnya diproduksi oleh para sukarelawan.
Seri video ”Kabar Baik Menurut Yesus” ini terdiri dari 18 episode yang secara lengkap menampilkan kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus, kepribadiannya, dan cara Yesus berinteraksi dengan orang-orang.
Episode 1 akan dirilis sebagai bagian istimewa dari pertemuan regional Saksi-Saksi Yehuwa 2024 yang bertema ”Beritakan Kabar Baik!” Yang saat ini tengah berlangsung hingga Minggu (23/6) besok.
Episode-episode berikutnya akan dirilis pada pertemuan-pertemuan regional selanjutnya yang akan dilakukan di banyak tempat di seluruh dunia.
“Sebagai suatu organisasi Kristen, Saksi-Saksi Yehuwa tersebar di 240 negeri,” kata Juru Bicara Setempat Saksi-Saksi Yehuwa Anggara Pardede kepada Redaksi The Editor pada Jumat (21/6).
Saksi Yehuwa, lanjutnya, merupakan salah satu organisasi nirlaba terbesar yang terdiri dari para pengajar Alkitab sukarela.
Saksi Yehuwa juga memproduksi dan menyediakan bahan-bahan berdasarkan Alkitab, termasuk drama video berdurasi panjang.
”Setelah perencanaan dan pembangunan lokasi perekaman selama bertahun-tahun, kami sudah tidak sabar untuk merilis video ini ke publik,” katanya.
“Kami sangat yakin seri video ini akan menyentuh hati jutaan orang dibanding drama mana pun tentang Yesus yang pernah dibuat,” tambahnya.
Kata Anggara, proses syuting dimulai pada Mei 2022 di Australia dan ada lebih dari 500 sukarelawan terlibat dalam membangun lokasi film seluas lebih dari 7.000 meter persegi yang akurat secara historis.
Pertemuan regional bertemakan, “Beritakan Kabar Baik!” ini akan menampilkan ”Episode pertama yang berjudul “Terang Sejati Yang Menerangi Dunia”.
Episode ini dibagi dalam dua bagian, yaitu pada Jumat dan Sabtu dari rangkaian acara tiga hari tersebut.
“Cuplikan Episode 1 kini tersedia di jw.org, situs web resmi Saksi-Saksi Yehuwa.
Rilis cuplikan ini dilakukan hanya beberapa minggu setelah Saksi-Saksi Yehuwa memperingati hari terpenting tahunan mereka yaitu Peringatan Kematian Yesus Kristus pada hari Minggu, 24 Maret 2024,” jelas Anggara.
Saksi Yehuwa, lanjutnya, berjumlah sekitar 8,8 juta orang di seluruh dunia, melaporkan bahwa tahun lalu ada sekitar 20,4 juta orang yang menghadiri Peringatan ini untuk menaati perintah Yesus di Lukas 22:19 yang isinya agar semua pengikutnya mengenang dia lewat peringatan “Perjamuan Malam Tuan”.
Ayat yang tertulis dalam kitab Lukas 22:19 yaitu, “Teruslah lakukan ini untuk mengenang aku,”.
Selain itu, masih kata Anggara, para Saksi juga telah mengundang masyarakat ke Balai Kerajaan pada akhir pekan tanggal 16 dan 17 Maret 2024 lalu untuk mendengarkan khotbah 30 menit berdasarkan Alkitab yang berjudul, ”Adakah Harapan bagi Orang Mati?”, yang membahas harapan kebangkitan dari Kitab Suci dan kaitannya dengan Yesus.
”Siapa pun yang punya pengetahuan, minat, atau rasa ingin tahu tentang pribadi yang dinubuatkan oleh para nabi, pasti akan tertarik dengan seri video ’Kabar Baik Menurut Yesus,’” kata Anggara.
“Kami mengundang semua untuk hadir di pertemuan tersebut untuk menikmati dirilisnya video yang mendebarkan hati ini!”
Semua pertemuan ibadah, pertemuan tahunan, alat bantu pelajaran Alkitab, dan video yang diproduksi Saksi-Saksi Yehuwa disediakan gratis dan tersedia untuk umum. Tidak pernah ada kolekte dalam semua acara mereka,” ungkapnya.
Untuk menemukan lokasi pertemuan ibadah dan pertemuan tahunan terdekat, lanjut ya, kunjungi situs web resmi Saksi-Saksi Yehuwa di jw.org, dan cari link yang sesuai di bawah tab ”Mengenai Kami”. Untuk menonton cuplikan drama ”Episode 1—Terang Sejati yang Menerangi Dunia”.
