
GIBRALTAR – Gibraltar adalah sebuah wilayah yang berada dalam naungan kekuasaan Kerajaan Inggris Raya. Lokasinya berada di Pantai Selatan Spanyol dengan luas hanya 2,6 mil persegi.
Suasana di sepanjang landasan pacu bandara ini sangat ramai dan banyak mengundang tanya di seluruh dunia. Usianya sudah lebih dari 81 tahun, jadi, sejak awal pembangunannya memang bandara ini berada di jalur sibuk.
Seperti yang terlihat dalam gambar diatas, setiap kali pesawat hendak lepas landas, maka mobil yang lalu lalang di kedua jalur harus berhenti. Situasi seperti ini biasanya selalu menarik minat turis untuk mengabadikannya.
Bandara Gibraltar dimiliki oleh Kementerian Pertahanan Inggris yang juga melayani penerbangan komersil. Sama halnya seperti Bandara Halim Perdana Kusuma.
Karena berada di sebelah Selatan perbatasan Spanyol, sebagian besar maskapai yang terbang lewat bandara ini adalah British Airways dan easyJet baik itu dari dan ke Inggris Raya. Namun terkadang maskapai penerbangan asal Maroko, Royal Air Maroc juga beroperasi di bandara ini.
Simpleflying mengatakan bahwa Bandara Gibraltar dibangun pada tahun 1939, di masa perang dunia kedua. Sebelum digunakan untuk bandara, lokasi tersebut dijadikan sebagai sirkuit pacuan kuda.
Landasan pacu bandara tersebut dulunya lebih pendek dari sekarang. Ketika dibangun selama perang, landasan pacu melintasi jalan dari perbatasan ke pusat Gibraltar. Di masa lalu, hal ini terbukti bukan penghalang lalu lintas. Kondisi tersebut masih terus dipertahankan sampai sekarang.
Perhatikan pesawat penumpang meluncur melintasi jalan raya seolah-olah itu bukan apa-apa. Pariwisata di wilayah ini juga berkembang, dan semakin banyak maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan masuk dan keluar bandara.