ANDHRA PRADESH – Kecelakaan kereta kembali terjadi di India. Kali ini melibatkan dua kereta yang bertabrakan di Distrik Vizianagaram, negara bagian Andhra Pradesh.
Peristiwa mengerikan itu dilaporkan terjadi pada Minggu (29/10) di jalur yang menghubungkan Kota Alamanda dan Kota Kantakapalle.
Salah satu kereta, yang menuju Rayagada dari Visakhapatnam, tiba-tiba berhenti karena mendapatkan masalah pada kabel listrik di atasnya.
Pada saat berhenti itu lah datang sebuah kereta dari arah yang berlawanan sehingga tabrakan tak bisa dihindarkan.
Polisi menyebut setidaknya delapan orang tewas dalam kejadian ini. Sementara itu, pejabat senior perkeretaapian India mengonfirmasi korban luka mencapai belasan hingga 20 orang.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengaku telah berbicara dengan Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw terkait kecelakaan ini.
Dalam unggahan di platform media sosial X, ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka dan mendoakan para korban luka.
Sementara itu, Vaishnaw menyatakan bahwa semua langkah telah diambil untuk memberikan bantuan kepada para korban dan menjamin bahwa mereka menerima perawatan medis yang cepat dan tepat.
Melansir Reuters, penyelidikan awal menunjukkan kemungkinan adanya human error yang disebabkan oleh sinyal peringatan dalam peristiwa ini.
Adapun kecelakaan ini terjadi hanya kurang dari tiga pekan setelah Kereta North-East Express tergelincir di Distrik Buxar, negara bagian Bihar.
Kecelakaan itu menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya serta membuat rel kereta rusak parah.
Kecelakaan maut yang melibatkan dua kereta juga terjadi pada Juni lalu, dengan 288 korban dinyatakan meninggal dunia dan 800 orang terluka.
Kecelakaan itu kemudian tercatat sebagai salah satu yang paling mematikan di negara itu.