20.5 C
Indonesia

China Luncurkan Chang’e 6, Misi Pertama untuk Ambil Sampel Sisi Jauh Bulan

Must read

CHINA – Misi robotik China yang ditujukan untuk mengambil sampel dari sisi jauh bulan resmi meluncur pada Jumat (3/5) sore waktu setempat.

Misi ini menjadi yang pertama dilakukan di dunia, seiring dengan berjalannya program ambisius Beijing yang bertujuan menempatkan manusia di permukaan bulan pada tahun 2030.

“Chang’e 6 akan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan untuk pertama kalinya,” tutur wakil direktur Pusat Eksplorasi Bulan dan Teknik Luar Angkasa China, Ge Ping, dalam pernyataan kepada wartawan setempat.

Baca Juga:

Diberitakan AFP, wahana penjelajah luar angkasa Chang’e 6 diluncurkan bersama sebuah roket dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, China bagian selatan, sebelum pukul 17.30 waktu setempat.

Peluncuran ini disaksikan oleh ratusan hadirin yang mendapat undangan khusus serta masyarakat dari luar kompleks peluncuran – menyebabkan kemacetan hingga sekitar lima kilometer.

Kantor berita Xinhua memuji misi ini sebagai “usaha pertama dalam sejarah eksplorasi manusia ke bulan”.

Chang’e 6 ditargetkan untuk melakukan pendaratan lunak di Cekungan Kutub Selatan-Aitken yang memiliki lebar 2.500 kilometer dan kedalaman 8 kilometer.

Begitu mendarat, wahana itu akan mengambil 2 kilogram sampel tanah dan bebatuan bulan, lalu melakukan eksperimen lainnya di zona pendaratan.

Setelah itu, kendaraan penjelajah itu harus lepas landas dari permukaan bulan dan melakukan perjalanan kembali ke bumi.

Keseluruhan perjalanan dilaporkan akan berlangsung selama 53 hari, serta memanfaatkan satelit Queqiao 2 untuk membangun komunikasi dengan bumi.

Peluncuran misi ini menjadi lompatan terbaru dalam program luar angkasa China, yang disebut Amerika Serikat hanya kedok untuk menutupi tujuan militer dan upaya membangun dominasi di luar angkasa.

Media menyebut Beijing telah mengerahkan sumber daya yang sangat besar untuk program ini dalam satu dekade terakhir, yang menargetkan serangkaian misi ambisius dalam upaya menutup kesenjangan dengan dua kekuatan luar angkasa lainnya, yaitu Amerika Serikat dan Rusia.

Chang’e 6

Nama Chang’e 6 diambil dari nama dewi bulan yang dipuja masyarakat China pada Festival Pertengahan Musim Gugur, yaitu setiap tanggal ke-15 bulan ke-8 kalender China.

Peluncuran misi Chang’e 6 sendiri menandai dimulainya tiga misi tanpa awak ke bulan yang direncanakan oleh China dalam dekade ini.

Nantinya, Chang’e 7 akan mencari air di kutub selatan bulan dan Chang’e 8 akan mencoba membangun kelayakan teknis untuk membangun pangkalan yang direncanakan, yang dikenal sebagai Stasiun Penelitian Bulan Internasional.

Pendahulunya, Chang’e 5, mengambil lava termuda yang pernah ada dari bulan saat kembali pada Desember 2020.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru