JERMAN – Gelaran festival film bertaraf internasional yang diselenggarakan setiap tahun di Jerman, Berlin International Film Festival atau yang lebih dikenal dengan nama Berlinale, akan kembali diselenggarakan secara offline tahun ini.
Dengan mengurangi kapasitas pengunjung hingga 50%, Berlinale juga akan dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Pada 15 Desember 2021 lalu, Berlinale lewat situs resminya telah mengumumkan beberapa film pertama yang mereka nominasikan dalam program Berlinale Special Gala dan Berlinale Special.
“Against the Ice” karya Peter Flinth, “À propos de Joan” karya Laurent Larivière, “Gangubai Kathiawadi” karya Sanjay Leela Bhansali, dan “Der Passfälscher” yang digarap oleh Maggie Peren masuk ke dalam kategori Berlinale Special Gala.
Sementara itu, program Berlinale Special saat itu diumumkan telah mengantongi 3 film yaitu “Le chêne” karya Laurent Charbonnier dan Michel Seydoux, “1341 Framim Mehamatzlema Shel Micha Bar-Am” karya Ran Tal, dan “Nothing Lasts Forever” karya Jason Kohn.
“Berlinale Special membuat pengaruh yang kuat berdasarkan keragaman bentuk dan programnya yang beraneka ragam,” tulis pihak Berlinale dalam rilis media mereka.
Program ini memberikan ruang kepada para penikmat film untuk berefleksi terhadap topik yang tengah dibicarakan atau bahkan sejarah yang sudah lewat.
Sementara itu, Berlinale Special Gala secara khusus memiliki pancaran kilau yang mewah dalam setiap filmnya.
“Pandemi telah menciptakan jarak–tidak hanya antara orang-orang tetapi juga cara kita melihat dunia. Di antara pemilihan 2022 adalah film-film yang diambil selama pandemi, yang mencerminkan bagaimana rasanya terputus dari orang lain,” kata Direktur Artistik Berlinale, Carlo Christian.
“Dengan film kelompok pertama inilah kami ingin menyoroti kekuatan sinema sebagai alat yang menghubungkan orang, tempat, dan waktu ke depan,” lanjutnya.
“Kekuatan yang menghubungkan” tersebut dikatakannya dapat diperoleh baik dari pegunungan es di Greenland atau di antara para pekerja seks yang berjuang untuk hak-hak mereka di sebuah kota kecil di India.
Masa lalu kelam yang dimiliki Jerman juga dinilai mampu untuk hal yang satu ini.
Jika tidak, coba tengok ke dalam pikiran seorang wanita mandiri yang unik, atau bahkan di dunia fantastis yang tersembunyi di cabang-cabang di bawah sebuah pohon ek tua yang besar.
Deskripsi-deskripsi tersebut adalah “bantuan” untuk berkenalan dengan film-film yang ada di program Berlinale Special.
Semuanya dinilai telah memberikan penghormatan kepada manusia yang luar biasa dan dunia yang keras, namun selalu mengejutkan sebagai tempat kita hidup.
“Kekuatan yang menghubungkan” itu ditampilkan oleh aktor-aktor dari berbagai kalangan; berbakat dan luar biasa, terkenal, sedang naik daun atau bahkan yang baru ditemukan.
Selain kedua program tersebut, sejauh ini terdapat 4 program lainnya yang sudah dipublikasikan. Program Berlin Panorama yang mengundang 13 film, Generation–Long Films sebanyak 10 film, Forum dengan 10 film, dan program Forum Expanded dengan total 5 film.