23.1 C
Indonesia

Berkunjung ke Rumah Uis, Ganjar Penasaran dengan Produksi Kain Uis Dari Tanah Karo

Must read

MEDAN – Beredar sebuah video di media sosial Facebook dan YouTube yang menunjukkan sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada hari Jumat (8/4) menyambangi sebuah toko UMKM di Medan, Sumatera Utara.

Usut punya usut, toko tersebut adalah Rumah Uis–sebuah galeri yang menjual berbagai produk fashion yang terbuat dari kain uis, kain yang dianggap sakral di sebagian daerah Sumatera Utara.

Dalam video berdurasi 1 menit 43 detik itu, Ganjar terlihat bercengkrama asik dengan salah satu pegawai, diiringi permainan piano yang mendayu-dayu.

Baca Juga:

“Baju-baju ini diproduksi di lantai dua,” ujar sang pegawai sambil menunjukkan daerah atas.

Ketika mengetahui bahwa produksi “sedang off” lantaran semua pegawai berada di lantai satu untuk melihatnya, Ganjar mengatakan, “Produksi lah kalian! Biar kita nonton.”

Sang pegawai lantas menjelaskan bahwa area lantai 1 didominasi oleh pakaian perempuan serta tempat untuk permainan musik secara live yang akan menyajikan lagu-lagu tradisional Karo.

Maximizing lah, sekalian jualan seni,” tuturnya.

Ganjar menimpali dengan, “Wih ngeri-ngeri.”

Ia lantas meminta sang pegawai untuk menyanyikan satu lagu, yang kemudian dipenuhi dengan lagu “Tanah Karo Si Malang”.

Suara merdu sang pegawai yang diiringi permainan piano yang indah terdengar tak lama kemudian.

Sambil mendengarkan dengan khidmat, Ganjar mulai mengalihkan pandangannya ke sejumlah kain uis di belakangnya.

Dalam bahasa Karo, uis berarti kain. Umumnya, kata ini disambungkan dengan kata gara (merah) untuk merujuk kepada pakaian adat yang digunakan dalam kegiatan adat dan budaya Suku Karo dari Sumatera Utara.

Adapun disebut “kain merah” karena warna yang mendominasinya adalah warna merah, bersama dengan warna hitam dan putih.

Uis gara umumnya terbuat dari kapas yang dipintal kemudian ditenun secara manual. Benang emas dan perak juga kadang digunakan dalam proses penenunannya.

Seluruh proses pembuatan uis gara dilakukan dengan cara manual serta menggunakan pewarna alami.

Rumah Uis sendiri lahir dari hasil pemikiran sosok Averiana Barus. Dilansir dari IDN Times, Wanita yang sempat tinggal di Bandung ini mengaku jatuh hati pada adat Karo.

Berawal dari tugas kuliah, Ave–nama panggilannya, memutuskan untuk mewujudkan profil bisnisnya menjadi bisnis sungguhan.

Produk-produk Rumah Uis diakuinya kini tidak lagi hanya menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar atau wisatawan yang mampir ke Medan, melainkan juga bagi peminat dari luar negeri yang sama jatuh cintanya pada Uis Karo.

Rumah Uis terletak di Jalan Jamin Ginting Nomor 252, Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara. Toko ini beroperasi setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru