30.4 C
Indonesia

Berkenalan dengan Grace Tseng, Pendaki Gunung Pemegang Rekor Dunia

Must read

JAKARTA – Nama Grace Tseng bukanlah nama yang asing terdengar di dunia pendakian gunung.

Wanita yang berasal dari Taiwan itu bermimpi untuk mengukir sejarah sebagai salah satu penakluk 14 gunung dengan ketinggian lebih dari 8.000 meter tanpa membawa tambahan oksigen.

Dan Tseng telah menempuh lebih dari setengah perjalanan untuk mewujudkan mimpinya itu.

“Hanya tiga orang di dunia yang telah mendapatkan rekor ini, tidak ada wanita dan tidak ada yang berusia kurang dari 30 tahun,” tulisnya di akun Instagram-nya, @gracetseng_0821, dalam unggahan tertanggal 5 September 2022.

“12 puncak telah diselesaikan sejauh ini dan, dalam dua bulan ke depan, saya akan menantang [posisi] yang termuda yang telah menyelesaikan 14 [gunung] 8.000 meter,” sambungnya.

Sambil berusaha menyelesaikan misinya, Tseng mencatatkan namanya sebagai penerima sejumlah rekor dunia.

Mulai dari wanita termuda di dunia yang mendaki 12 gunung 8.000 meter, pendaki termuda di dunia yang mendaki K2 dan Annapurna I tanpa membawa tambahan oksigen, hingga wanita termuda di dunia yang mendaki lima puncak gunung 8.000 meter di Pakistan.

K2 sendiri adalah gunung di perbatasan Pakistan-China yang puncaknya berada di ketinggian kedua tertinggi di dunia.

Sementara itu, Annapurna I berlokasi di Nepal dengan puncaknya tercatat sebagai yang tertinggi ke-10 di dunia.

“Tujuan saya adalah menyelesaikan ke-14 [puncak gunung berketinggian] 8.000 meter … menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru untuk China dan perempuan” tambahnya.

Untuk melaksanakan berbagai pendakian yang luar biasa, Tseng sebagian besar bergantung kepada sponsor dan tambahan donasi dari penggemarnya.

Ia kerap membagikan aktivitasnya di ketinggian gunung-gunung dunia lewat akun Instagram-nya.

Belum lama ini, wanita berusia 30 tahun itu membagikan sejumlah foto yang menunjukkan luka-luka di tubuhnya yang ia dapatkan selama mendaki.

Unggahan itu seakan menyampaikan bahwa pendakian tidak selalu memberikan perjalanan yang lancar, pengalaman yang baik, dan pemandangan yang indah.

Pendakian juga berarti berani menghadapi tantangan meskipun ada berbagai keadaan tidak nyaman yang menyertainya. 

Diary penyembuhan di perjalanan 8.000 meter,” tulisnya.

“Ketika hidup memberikan kita tantangan, hidup juga memberikan kita kebijaksanaan.

Saya mendoakan orang-orang agar mendapatkan keberanian untuk menghadapi dan mengambil langkah ini ketika menemukan momen-momen sulit dalam hidup.”

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru