20 C
Indonesia

Berhasil Berdayakan Kaum Disabilitas, Boyolali Raih Penghargaan di Wina, Austria

Must read

THE EDITOR – Forum Komunikasi Difabel Boyolali (FKDB), sebuah organisasi non-pemerintah yang berfokus pada advokasi hak dan peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas di Jawa Tengah meraih penghargaan internasional bernama Zero Project Award 2025. 

Penghargaan ini diberikan atas inovasi dan dampak luar biasa dari program Kresna Patra, yang menciptakan peluang kerja inklusif bagi penyandang disabilitas di industri garmen lokal. 

Penghargaan diterima secara simbolis oleh Duta Besar RI untuk Austria dan Slovenia Damos Dumoli Agusman pada Konferensi Zero Project 2025 yang diselenggarakan di Kantor PBB di Wina, Austria, tanggal 6 Maret 2025 kemarin.

Baca Juga:

Meski tidak bisa hadir secara langsung, namun Ketua FKDB dan Founder Kresna Patra, Sri Setyaningsih mengaku sangat senang dan bangga pada prestasi internasional ini.

Sri Setyaningsih, Ketua FKDB dan Founder Kresna Patra yang tidak bisa hadir secara langsung di Wina menyampaikan “Kami sangat bangga bahwa kerja keras kami dari sebuah kota kecil bisa diapresiasi hingga tingkat internasional. Kresna Patra merupakan komitmen kami dalam menembus keterbatasan dan mewujudkan inklusi dengan penuh energi,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima oleh The Editor pada Rabu (12/3/2025).

Sebagai informasi, Zero Project Award adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada solusi inovatif dan berdampak dalam meningkatkan aksesibilitas serta inklusi bagi penyandang disabilitas. 

Penghargaan ini diselenggarakan oleh Zero Project, sebuah inisiatif dari Essl Foundation yang bertujuan untuk mendukung implementasi Konvensi PBB tentang Hak Penyandang Disabilitas (UN CRPD). 

Pada tahun 2025, tema penghargaan berfokus pada Ketenagakerjaan (Employment) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Proses seleksi dilakukan melalui tinjauan sejawat yang ketat, dengan kriteria utama meliputi inovasi, dampak, dan skalabilitas. 

BAGAIMANA AWAL MULA FKDB TERPILIH?

FKDB terpilih sebagai salah satu solusi inovatif dari 45 negara yang menerima penghargaan tahun ini. Penghargaan ini dinilai menjadi bukti komitmen Indonesia terhadap implementasi UN CRPD. 

Martin Essl selaku pendiri Essl Foundation mengatakan bila Inklusi disabilitas bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan karena hak disabilitas adalah hak asasi manusia. 

“Ambil satu ide inovasi dari tahap ini dan terapkan di lingkungan Anda,” katanya.

PROGRAM YANG MENCIPTAKAN PELUANG KERJA

Melalui program Kresna Patra, lanjutnya, FKDB bekerja sama dengan pemerintah lokal dan sektor bisnis, terutama industri garmen, untuk memberikan pelatihan menjahit, keterampilan hidup, dan dukungan sebaya bagi penyandang disabilitas. 

Program ini tidak hanya membantu peserta menemukan pekerjaan di industri, tetapi juga mendorong mereka untuk mendirikan usaha kecil mandiri. Hingga tahun 2024, FKDB telah melatih lebih dari 500 penyandang disabilitas dan menempatkan 57 di antaranya dalam pekerjaan. 

Selain itu, FKDB mendirikan Sanggar Kresna Patra Kemusu Boyolali sebagai pusat pelatihan dan pemberdayaan penyandang disabilitas. 

Pada tahun 2024, FKDB terpilih sebagai mitra binaan oleh PT. Pertamina Patra Niaga FT Boyolali dan mengadakan berbagai pelatihan, seperti menjahit, baca tulis hitung, dan keterampilan lainnya, secara gratis. 

HARAPAN BARU BAGI PENYANDANG DISABILITAS

Wakil Ketua FKDB yang juga merupakan Co-Founder Kresna Patra, Ida Putri mengatakan bila penghargaan tersebut  tidak hanya menjadi kebanggaan bagi FKDB, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mendukung inklusi dan pemberdayaan penyandang disabilitas.

“Melalui pendekatan yang tepat, kami percaya bahwa Penyandang Disabilitas bukan lagi menjadi beban, tetapi sebagai aset pembangunan. Ini yang menjadi dasar pemikiran kami terus berkarya melalui Kresna Patra,” katanya.

Ia mengatakan FKDB berkomitmen untuk terus memperluas dampak programnya dan mendorong terciptanya lebih banyak peluang kerja inklusif bagi penyandang disabilitas di Indonesia. 

FKDB adalah organisasi regional di Jawa Tengah yang berfokus pada advokasi hak dan peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas untuk menciptakan peluang kerja inklusif bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Boyolali dan sekitarnya. 

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru