20.4 C
Indonesia

Bayam Beracun di Australia Sebabkan Orang-Orang Alami Halusinasi

Must read

AUSTRALIA – Peringatan kesehatan diaktifkan di Australia menyusul dilarikannya sembilan orang untuk mendapatkan perawatan medis usai mengonsumsi bayam beracun, yang menyebabkan mereka mengalami sakit parah dan halusinasi.

Dilaporkan oleh BBC, otoritas kesehatan setempat mengatakan bahwa gejala yang mereka alami juga termasuk delirium, detak jantung yang melonjak, dan penglihatan kabur.

Mereka diketahui mengonsumsi baby spinach sebelumnya, yang diproduksi oleh Riviera Farms dan dijual di Costco.

Baca Juga:

Menanggapi peristiwa ini, Riviera Farms mengatakan mereka percaya bahwa produknya telah terkontaminasi oleh gulma, namun tidak ada produk lain yang bernasib sama.

New South Wales Health telah memperingatkan orang-orang untuk membuang paket bayam apa pun dari perusahaan tersebut yang memiliki tanggal kedaluwarsa 16 Desember, mengatakan bahwa itu tidak aman untuk dikonsumsi.

Mereka juga mendorong orang-orang yang mengalami gejala yang aneh setelah mengonsumsi bayam tersebut untuk segera mencari bantuan kesehatan.

“Tidak ada yang meninggal, jadi kami senang atas itu dan kami harap ini tetap seperti itu, tapi orang-orang ini cukup sakit,” ujar Dr Darren Roberts dari Pusat Informasi Racun negara tersebut kepada Sydney Morning Herald.

“Hingga ke titik halusinasi yang nyata, di mana mereka melihat hal-hal yang tidak ada,” sambungnya.

Seorang juru bicara dari Riviera Farms mengatakan pihaknya telah mengambil tindakan segera, yaitu meminta toko-toko untuk menyingkirkan produknya dari rak mereka.

“Tidak ada saran, dan sepengetahuan kami tidak ada kemungkinan, bahwa produk lain telah terpengaruh oleh gulma ini,” kata mereka.

New South Wales Health mengatakan bahwa semua yang terkena dampak sejauh ini berasal dari Sydney. Akan tetapi, mereka telah memberi tahu pihak berwenang di negara-negara bagian lain saat melakukan penyelidikan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru