HAWAII – Setidaknya tiga orang yang menghuni sebuah rumah di Lembah Palolo, Honolulu, Hawaii, dibuat terkejut dengan batu besar yang tiba-tiba masuk ke rumah mereka.
Batu itu membuat kerusakan parah dengan menembus dinding hingga melewati beberapa ruangan.
Salah satu di antara mereka, Caroline Sasaki (65), bahkan bergetar hebat usai kejadian karena posisinya berdiri sangat dekat dengan arah kedatangan batu itu.
Peristiwa itu terekam oleh kamera pengaman rumah dan beredar di media sosial serta diberitakan oleh banyak media.
“Saya mendengar dentuman keras, dan ternyata batu besar itu lewat tepat di depan saya, yang saya tidak tahu–saya tidak bisa melihatnya,” kata Sasaki kepada KHNL Honolulu. “Yang saya dengar hanyalah dentuman.”
Batu itu disebutkan menggelinding dari atas bukit yang berada di belakang rumah Sasaki beberapa hari setelah hujan deras menerjang kawasan itu.
Akan tetapi, penyebab pasti dari menggelindingnya batu itu masih dinyatakan belum jelas.
Diberitakan oleh Hawaii News Now, para pejabat mengatakan batu besar itu menerobos dinding rumah, ruang tamu, dan kemudian dinding lain sebelum menetap di kamar tidur menjelang tengah malam pada Sabtu (28/1).
Satu unit mobil juga dinyatakan rusak akibat kedatangan batu itu. Beruntungnya, tidak ada korban dari para penghuni rumah.
“Saya belum melihat videonya, tapi mereka mengatakan jika saya berjalan satu langkah lagi, saya mungkin tidak ada di sini,” tutur Sasaki, dikutip dari The New York Post.
Adapun rumah itu baru ditempat keluarga Sasaki bulan ini, dan tim dari asuransi baru bisa menilai kerusakannya pada Senin (30/1).
Dengan begitu, batu itu dibiarkan berada di posisinya hingga tim asuransi benar-benar datang.
KHON 2 melaporkan, Sasaki dan pemilik rumah lainnya di lingkungan itu percaya bahwa pekerjaan penggalian di sekitar mereka adalah penyebab jatuhnya batu besar tersebut.
“Kami tinggal di lokasi yang sama ini. Kami baru saja merobohkan rumah tua dan membangunnya kembali; dan ini belum pernah terjadi sebelumnya, hujan lebat dan angin topan tidak memperingatkan apa-apa. Jadi, tidak ada batu yang jatuh,” kata Sasaki kepada stasiun tersebut.
“Kami memiliki beberapa masalah dengan mereka mengukir gunung, dan saya tidak tahu apakah itu penyebabnya,” tambahnya.
Meskipun begitu, pemilik proyek itu mengatakan ia tidak sependapat dengan klaim tersebut, mengatakan bahwa batu besar yang menimpa kediaman Sasaki berasal dari posisi yang jauh di atas mereka.
