KANADA – Diva pop dunia Celine Dion telah berada dalam kondisi yang lebih baik saat ini, setelah didiagnosis menderita Stiff Person Syndrome (SPS) beberapa waktu lalu.
Kabar tersebut disampaikan oleh saudara perempuan Dion, Claudette, dalam perbincangan dengan Le Journal de Montreal.
Claudette menyampaikan bahwa sang bintang semakin membaik selama berada di Denver, Colorado.
“Saya yakin hidup akan memberikan kembali apa yang telah ia berikan karena ia adalah wanita yang benar-benar pintar, sangat murah hati dan bertalenta, serta sangat mencintai kehidupan,” tuturnya.
“Dibanding bersedih atas nasibnya, saya mencoba untuk mengirimkannya vibes positif setiap hari dengan harapan ia akan kembali ke panggung suatu hari nanti,” tambahnya.
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dirinya “percaya dengan kekuatan cinta” dan mendoakan yang terbaik Dion.
Tak hanya itu, Claudette juga memberikan kalimat penenang yang mengungkap bahwa saudaranya dikelilingi oleh para spesialis selagi berusaha untuk sembuh.
Penyakit SPS yang diderita pelantun lagu “My Heart Will Go On” itu adalah kelainan neurologis langka dengan fitur penyakit autoimun yang membuat ototnya kerap kejang tak terkendali.
Mengutip Marca, saking langkanya, penyakit ini menyerang kurang dari lima dalam seribu orang.
SPS ditandai dengan kejang terus menerus serta kekakuan kaki, lengan, dan badan.
Akibat penyakit tersebut, Dion terpaksa membatalkan turnya yang dijadwalkan terlaksana tahun ini.
Ia menyampaikan kabar mengejutkan itu pada awal Desember lalu, dengan mengatakan bahwa setiap aspek kehidupannya terganggu karena terus mengalami kejang.
“… Terkadang menyebabkan kesulitan saat berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasanya,” tuturnya di Instagram @celinedion.
“Menyakitkan bagi saya untuk memberi tahu Anda hari ini bahwa ini berarti saya tidak akan siap untuk memulai kembali tur saya di Eropa pada bulan Februari.”
