KANADA – Hujan deras telah memicu banjir dan tanah longsor di provinsi British Columbia, Kanada. Setidaknya satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Pemandangan dari helikopter penyelamat di sepanjang jalan tol dekat Agassiz, dimana ratusan pengendara masih terisolasi setelah tanah longsor melanda daerah itu pada Rabu (1/11) waktu setempat.
Saat operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan, seorang wanita ditemukan tewas karena terperangkap dalam tanah longsor. Setidaknya dua warga dilaporkan hilang.
Evakuasi terhadap warga terus berlangsung. Hewan ternak warga seperti sapi dikabarkan terjebak di perairan tinggi di sebuah peternakan di Abbotsford. Karena hujan deras, pihak berwenang telah memerintahkan masyarakat untuk di evakuasi ke kota yang dekat dengan Vancouver dan di komunitas Merritt.
Seorang pria dikabarkan tengah mencoba menyelamatkan sapi-sapinya agar bisa keluar dari banjir. Banjir membuat area peternakannya terendam banjir. Ia menyelamatkan sapi-sapi miliknya yang mencoba berenang ke tanah kering.
Karena kondisi ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau lewat media sosialnya di Twitter mengatakan bahwa pemerintahnya tengah memantau dengan cermat situasi di British Columbia dan siap membantu dengan cara apa pun yang memungkinkan.
Menteri Transportasi British Columbia mengatakan cuaca buruk yang terjadi di Kanada sata ini sebagai badai yang terburuk yang pernah terjadi dalam satu abad terakhir. Hingga saat ini listrik dilaporkan padam di 9.000 rumah tangga.
Ekspor gandum terpengaruh
Banjir juga mempengaruhi ekspor gandum. Rusaknya sistem transportasi jalan dan kereta api membuat jadwal pengiriman tertunda. Dikabarkan kekeringan yang terjadi di awal musim panas menurunkan hasil panen petani gandum di Kanada. Kanada adalah salah satu pemasok gandum dan rapeseed terbesar di dunia.
Di kota Abbotsford, satu-satunya cara bepergian ke banyak tempat adalah dengan perahu. 1.100 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Tempat penampungan darurat telah didirikan untuk mereka yang terkena dampak banjir. Pihak berwenang memperkirakan orang-orang akan menunggu lebih dari seminggu sebelum mereka dapat kembali ke rumah.
