26.1 C
Indonesia

Badai Matahari Picu Munculnya Aurora di Beberapa Negara

Must read

JAKARTA – Jika biasanya aurora hanya dapat dilihat di wilayah Kutub Utara dan Selatan, maka berbeda dengan beberapa hari lalu, ketika fenomena langit bercahaya itu bahkan terlihat di Eropa dan Amerika.

Melansir Space.com, hal itu dipicu oleh badai Matahari dahsyat yang melanda Bumi pada Minggu (23/4) pukul 13.37 EDT, atau Senin (24/4) pukul 00.37 WIB.

Badai itu menyebabkan partikel-partikel berenergi bintang tersebut menghantam atmosfer planet kita dengan kecepatan tinggi–hingga 45 juta mph.

Baca Juga:

Dengan medan magnet Bumi yang menyalurkan partikel ke arah kutub dan adanya tumpukan molekul di atmosfer, terciptalah warna-warna menakjubkan di langit di banyak tempat di dunia.

Dilaporkan, aurora borealis, yang biasanya hanya terlihat di kawasan lintang tinggi (Bumi bagian utara), juga terlihat di negara bagian Colorado dan New Mexico, Amerika Serikat.

Sementara itu, aurora australis, yang biasanya hanya terlihat di kawasan lintang rendah (Bumi bagian selatan), kemarin juga terlihat di barat tengah Selandia Baru, Australia.

Di kawasan Eropa, fenomena tak biasa itu menghampiri Jerman, Prancis, dan beberapa negara lainnya.

“Saya benar-benar terkejut melihat betapa terang dan jelas itu [aurora] di kamera saya,” kata fotografer astronomi Ben Brotherton, yang menyaksikannya di West Midlands, Inggris, kepada Space.com.

“Saya pernah melihat aurora sebelumnya, paling baru sebulan yang lalu, tapi kali ini pilar-pilar cahaya terlihat jelas,” sambungnya.

Di Selandia Baru, fotografer Edwin Mabonga juga berhasil mengabadikan fenomena aurora dengan kameranya meskipun mendung mendominasi langit saat itu.

“Saya mengambil gambar-gambar ini sebagai bagian dari kelas fotografi aurora dadakan yang saya jalankan,” tuturnya kepada Space.com.

Mabonga mengajak orang-orang yang membutuhkan bantuan untuk mengambil foto untuk bertemu di luar rumahnya di Southland, wilayah paling selatan negara itu.

Dia pun kedatangan seorang ibu dan ketiga anaknya serta seorang wanita berusia 60-an yang datang hanya dengan ponsel-ponsel mereka.

“Mereka berdua terkejut ponsel mereka bisa mengambil foto aurora dan senang bisa melihat aurora pertama mereka,” lanjut Mabonga. “Secara keseluruhan, malam yang sangat memuaskan bagi saya meskipun mendung.”

 

Baca juga: Begini Loh Penampakan Meledaknya Aurora, Pertunjukan Cahaya Spesial Dari Langit

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru