THE EDITOR – Atase Perdagangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir Syahran Bhakti mengatakan bila salah satu strategi kemenangan dalam meningkatkan minat investor asal Mesir agar melirik pasar Indonesia adalah melalui teknik ‘door to door promotion’.
Sebagaimana diketahui, meraca perdagangan Indonesia-Mesir berhasil menjadi yang terbesar di Afrika Utara dan Timur Tengah (MENA) di periode Januari hingga Desember 2023, yaitu mencapai USD 1,11 Miliar.
Tak sekedar itu, lanjutnya, nilai ekspor Indonesia-Mesir di periode yang sama mencapai USD 1,31 Miliar dan nilai impor sebesar USD 201 juta.
“Hal ini tak lepas dari door to door promotion,” ujar Syahran saat ditemui The Editor beberapa waktu lalu.
Syahran membeberkan salah satu contoh keberhasilan sistem ini saat investor asal Mesir yang berasal dari kalangan militer memilih untuk tetap datang di acara yang diadakan oleh Kedubes Mesir di Kairo dengan pakaian bicas padahal di saat yang bersamaan tengah dilaksanakan pelaksanaan HUT TNI 2024.
Keberhasilan lain yang dijelaskan oleh Syahran dalam mendorong peningkatan bisnis antara Mesir dan Indonesia adalah peran media konvensional.
Media conventional, menurutnya, ikut mendukung penyebaran informasi dalam bentuk bisnis yang dapat dipercaya.
“Bahkan saat Covid-19 dan perang di Eropa (antara Rusia dan Ukraina) kemarin tren perdagangan Mesir dan Indonesia terus naik artinya kondisi apapun di dunia tidak terpengaruh. Dar situasi yang sulit bisa naik angkanya. Yang perlu difokuskan adalah bagaimana kondisi ini terus naik,” ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf saat berbincang dengan The Editor beberapa waktu lalu.
Dubes Lutfi akui ada banyak hambatan yang harus ia lalui dalam mendorong nilai investasi dua negara antara Mesir dan Indonesia, terutama dalam bidang perdagangan.
Beberapa tips yang ia bagikan ke The Editor agar nilai perdagangan dua negara terus meningkat adalah dengan menyusun strategi promosi dan menjaga komunikasi antara importir dan eksportir antara dua negara.
Komunikasi yang Dubes Lutfi jalin selama ini dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi lewat bahasa, yang diakuinya cukup sering menjadi kendala dan komunikasi secara psikologis.
“Itulah fungsi kedutaan ini,” ungkapnya.
4dtnhj