21.2 C
Indonesia

Antropolog Pecahkan Misteri Hitungan 819 Hari Suku Maya

Must read

LOUISIANA – Sepasang antropolog di Universitas Tulane, Louisiana, Amerika Serikat, berhasil memecahkan misteri hitungan 819 hari Suku Maya, sejenis sistem kalender Mesoamerika kuno.

Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ancient Mesoamerica, John Linden dan Victoria Bricker berpendapat bahwa kalender tersebut mungkin mewakili skala waktu yang jauh lebih panjang daripada yang dipertimbangkan orang lain.

Dalam mempelajari prasasti Maya kuno, para peneliti sebelumnya menemukan sistem yang mereka sebut sebagai hitungan 819 hari, yang tampaknya mengacu pada semacam kalender.

Baca Juga:

Akan tetapi, para astronom tidak meninggalkan jenis definisi atau teks lain yang menjelaskan bagaimana hal itu cocok dengan sistem kalender reguler mereka.

Peneliti-peneliti sebelumnya telah menemukan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa itu mungkin terkait dengan periode sinodik, periode siklik yang menjelaskan kapan planet tertentu akan muncul pada titik tertentu di langit.

Mereka mencatat bahwa untuk Merkurius, periode sinode adalah 117 hari, yang jika dikalikan tujuh sama dengan 819.

Sayangnya, rumusan yang sama tidak berlaku untuk planet lain, sehingga hitungan 819 hari masih menjadi misteri–sampai sekarang.

Ketika para peneliti menemukan gagasan untuk memperpanjang jumlah waktu hitungan 819 hari yang dapat digunakan untuk mewakili periode sinodis untuk semua planet yang diketahui selama bertahun-tahun, mereka baru menemukan hal-hal berbaris dengan sempurna.

Mereka menemukan, misalnya, mengalikan 819 dengan 20 sama dengan 16.380 (kurang lebih 45 tahun). Dan 13 siklus periode sinodik 378 hari Saturnus berjumlah 4.914 hari, yang sama dengan enam kali 819.

Demikian pula, proses yang sama dapat digunakan untuk menunjukkan kapan semua planet yang diketahui akan muncul di langit selama 45 tahun berikutnya.

Mereka juga mencatat bahwa jumlah hari (16.380) yang digunakan dalam matematika adalah kelipatan 260, yang berarti bahwa 20 putaran periode 819 hari cocok dengan Tzolk’in–kalender umum Maya.

Para peneliti menyimpulkan bahwa para astronom Maya awal hanya memperpanjang periode waktu dengan jumlah yang diperlukan untuk memprediksi periode sinodis semua planet.

 

Sumber: Phys

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru