AMERIKA SERIKAT – Aktris sekaligus aktivis untuk pengungsi, Angelina Jolie, mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi utusan khusus Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), setelah 20 tahun mengemban peran tersebut.
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya, @angelinajolie, pada Jumat (16/12).
“Setelah lebih dari 20 tahun, saya hari ini mengundurkan diri dari pekerjaan saya dengan Badan Pengungsi PBB,” demikian ditulisnya dalam caption unggahannya.
“Saya percaya dengan banyak hal yang dilakukan PBB, terutama nyawa-nyawa yang diselamatkannya melalui bantuan darurat.
“UNHCR penuh dengan orang-orang luar biasa yang membuat perbedaan bagi kehidupan banyak orang setiap hari,” sambungnya.
Jolie lantas menegaskan bahwa pengunduran dirinya dari posisi ini tidak membuatnya meninggalkan para pengungsi, karena mereka lah yang sangat dikaguminya di dunia.
Akan tetapi, ia akan bekerja dengan organisasi-organisasi yang “dipimpin oleh orang-orang yang paling terkena dampak konflik secara langsung, yang memberikan suara terbesarnya untuk mereka”.
Aktris kelahiran California, Amerika Serikat, ini pertama kali berjalan beriringan dengan UNCHR pada tahun 2001. Sejak saat itu, ia telah mengemban lebih dari 60 misi lapangan.
Misi terakhirnya adalah mengunjungi Yaman dan Burkina Faso untuk bertemu dengan orang-orang terlantar yang menanggung dua keadaan darurat yang paling kekurangan dana dan kurang dibicarakan di dunia.
Pada tahun 2012, Jolie ditunjuk sebagai Utusan Khusus UNHCR. Ia disebukan telah menggunakan “suara berpengaruhnya” untuk “membangun kesadaran dan bantuan untuk pengungsi serta untuk memanggil aksi darurat dan solusi untuk orang-orang yang dipaksa meninggalkan daerahnya”.
Dalam sebuah pernyataan bersama yang dibuat Jolie dan pihak UNHCR, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi mengakui bahwa wanita berusia 47 tahun itu adalah “mitra kemanusiaan yang penting” bagi badan tersebut untuk waktu yang lama.
Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih atas pengabdian Jolie selama puluhan tahun, komitmen, dan perbedaan yang telah dibuatnya melalui badan itu.
“Setelah sekian lama dan sukses bersama UNHCR, saya menghargai keinginannya untuk mengalihkan keterlibatannya dan mendukung keputusannya,” ungkapnya.
“Saya tahu masalah pengungsi akan tetap dekat di hatinya, dan saya yakin ia akan membawa semangat dan perhatian yang sama ke portofolio kemanusiaan yang lebih luas.
“Saya berharap untuk persahabatan kita yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Jolie pun berterima kasih atas hak istimewa dan kesempatan yang selama ini didapatkannya di UNHCR, yang memungkinkannya menyelamatkan banyak nyawa secara global.
Ia berjanji akan melakukan segalanya dengan daya yang dimilikinya untuk membantu para pengungsi dan orang-orang terlantar.
“Setelah 20 tahun bekerja dalam sistem PBB, saya merasa sudah waktunya bagi saya untuk bekerja secara berbeda, terlibat langsung dengan pengungsi dan organisasi lokal, dan mendukung advokasi mereka untuk mencari solusi,” pungkasnya.