ITALIA – Pemerintah dan warga Italia dibuat panik oleh Kanal Besar Venesia (Canal Grande) yang terkenal karena airnya tiba-tiba berubah warna menjadi hijau.
Pemandangan menggegerkan itu pertama kali dilaporkan oleh warga di sekitar kanal pada Minggu (28/5) kepada pemerintah yang langsung meluncurkan penyelidikan.
Cairan berwarna hijau itu disebutkan terlihat pada pukul 09.30 waktu setempat dan menyebar dengan perlahan di dekat Jembatan Rialto.
Dalam foto-foto yang beredar, terlihat berbagai kendaraan air seperti gondola, taksi air, dan perahu bus beroperasi di air yang berwarna hijau itu.
“Pagi ini sepetak cairan hijau berpendar muncul di #CanalGrande #Venesia, dilaporkan oleh beberapa warga di dekat Jembatan Rialto,” tulis Gubernur Veneto Luca Zaia di akun Facebook-nya.
“Prefek telah mengadakan pertemuan darurat dengan polisi untuk menyelidiki asal cairan tersebut,” sambungnya.
Kepada CNN, juru bicara prefek mengatakan bahwa mereka segera mengambil sampel air, meninjau rekaman CCTV, serta mencari informasi mengenai hal-hal mencurigakan kepada para pilot pendayung gondola dan juru kemudi perahu.
Pengambilan sampel air juga dilakukan oleh badan perlindungan lingkungan regional Veneto ARPAV dengan bantuan Departemen Pemadam Kebakaran Italia.
Sampel air diambil guna diketahui zat cairan yang terkandung di dalamnya, yang menyebabkan perubahan warna di perairan kanal.
“Pagi ini pemadam kebakaran menemukan Canal Grande berwarna hijau saat kami melakukan intervensi bersama dengan ARPAV untuk mengumpulkan sampel dan menganalisis warna abnormal ini,” tulis departemen tersebut di akun media sosialnya.
Kelompok aktivis diduga sebagai pelaku
Berubahnya warna air di kanal ikonis Italia ini terjadi hanya sepekan setelah kelompok aktivis Ultima Generazione menghitamkan Air Mancur Trevi dengan arang.
Oleh sebab itu, banyak spekulasi yang mengatakan bahwa kelompok itu juga dalang di balik hijaunya Grande Canal.
Akan tetapi, kelompok itu membantah tuduhan-tuduhan tersebut dengan tegas.
Kelompok aktivis yang lain juga, sejauh ini, belum mengakui peristiwa tersebut sebagai ulah mereka.
Selain tuduhan yang menargetkan para aktivis lingkungan, ada juga dugaan bahwa ganggang atau zat lainnya telah tersebar secara ilegal di kanal.
