ILLINOIS – Air Sungai Chicago di negara bagian Illinois, Amerika Serikat, berubah warna menjadi hijau pada akhir pekan lalu.
Perubahan warna tersebut, yang terjadi secara disengaja menggunakan semprotan pewarna berbahan dasar sayuran, disambut sorak sorai banyak orang yang menyaksikannya.
Mengapa demikian? Karena berubahnya warna air sungai itu tidak lain adalah untuk menandai datangnya Hari Santo Patrick yang jatuh pada Minggu (17/3).
Melansir USA Today, pewarnaan pada Sabtu (16/3) dilakukan oleh anggota Chicago Journeymen Plumbers Local 130 yang telah melakukan tradisi ini sejak tahun 1962.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak pagi, dimulai dari barat Columbus Drive dan di timur Orleans Street serta diikuti oleh parade di pusat kota, lapor Independent.
Video yang beredar menunjukkan belasan hingga puluhan kayak mengarungi Sungai Chicago yang telah berwarna hijau. Ada juga beberapa kapal besar yang ikut serta memeriahkan acara tersebut.
Adapun warna hijau yang digunakan hanya bertahan selama beberapa jam karena bahan pembuatnya yang alami. Karenanya juga, agenda ini disebut tidak mengancam lingkungan.
Hari Santo Patrick sendiri adalah hari raya yang memperingati wafatnya Santo Patrick selaku santo pelindung Irlandia.
Melansir Britannica, Santo Patrick lahir di Inggris Romawi pada akhir abad ke-4. Ia diculik saat berusia 16 tahun dan dibawa ke Irlandia sebagai budak.
Ia sempat melarikan diri, namun kembali sekitar tahun 432 M untuk mengubah orang-orang Irlandia menjadi Kristen.
Pada saat kematiannya pada 17 Maret 461, ia telah mendirikan biara, gereja, dan sekolah.
Banyak legenda tumbuh di sekelilingnya—misalnya, ia mengusir ular dari Irlandia dan menggunakan shamrock untuk menjelaskan konsep Tritunggal.
Oleh karena itu, orang-orang Irlandia pun merayakan harinya dengan layanan keagamaan dan pesta.
Adalah para imigran, khususnya yang datang ke Amerika Serikat, yang mengubah Hari Santo Patrick menjadi hari raya sekuler yang penuh pesta pora dan perayaan hal-hal yang berbau Irlandia.
Kota-kota dengan banyak imigran Irlandia, yang seringkali memegang kekuasaan politik, mengadakan perayaan paling ekstensif, termasuk parade yang rumit.
