JAKARTA – Seperti sebelum-sebelumnya, debat ketiga dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar Minggu (7/1) juga menggandeng 11 panelis.
Para panelis tersebut adalah orang-orang yang ahli di bidang yang menjadi tema debat kali ini, yakni pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Kesebelas panelis ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan ke ketiga calon presiden.
Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan beradu gagasan dengan menjawab dan saling menanggapi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan terpilih.
Berikut daftar 11 panelis untuk debat ketiga Pemilu 2024.
- Prof Angel Damayanti PhD (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia).
- Curie Maharani Savitri PhD (Dosen Hubungan Internasional dan ahli kajian industri pertahanan serta alih teknologi di Universitas Binus).
- Prof Evi Fitriani PhD (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia).
- Prof Hikmahanto Juwana SH LLM PhD (Guru Besar Hukum Internasional dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani).
- I Made Andi Arsana ST ME PhD (Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada).
- Dr Ian Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina).
- Irine Hiraswari Gayatri PhD (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional).
- Dr Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan).
- Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio (KSAL 2012–2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertajanan).
- Philips J Vermonte PhD (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS).
- Prof Dr R Widya Setiabudi Sumadinata SIP SSi MT MSi (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran).
Sebagai informasi, debat kali ini dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai pukul 19.00 WIB.
Berdurasi total 150 menit, rangkaian debat terdiri dari 120 menit debat yang dibagi ke dalam enam segmen dan 30 menit iklan.
Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan debat lewat siaran langsung yang ditayangkan di televisi dan kanal media sosial seperti YouTube.
