27 C
Indonesia

WHO Desak Negara di Seluruh Dunia Larang Penggunaan Vape

Must read

JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini menyerukan larangan rokok elektrik atau vape untuk diterapkan oleh pemerintah di seluruh dunia.

Badan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mendesak agar negara memperlakukan vape seperti rokok konvensional karena bahaya yang mengintai penggunanya.

Hal ini menyusul maraknya pengguna vape yang berasal dari kalangan remaja–yang dikhawatirkan akan mengalami kecanduan nikotin yang dimiliki vape di usia muda.

Baca Juga:

“Anak-anak direkrut dan dijebak pada usia dini untuk menggunakan rokok elektrik dan mungkin kecanduan nikotin,” kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.

“Saya mendesak negara-negara untuk menerapkan langkah-langkah ketat untuk mencegah penggunaan nikotin guna melindungi warga negara mereka, terutama anak-anak dan remaja mereka,” tambahnya.

Dalam rilisnya, WHO menyebut bahwa rokok elektrik telah diizinkan beredar di pasar terbuka dan dipasarkan secara agresif kepada generasi muda.

Sementara 34 negara melarang penjualan rokok elektrik, 88 negara tidak memiliki usia minimum untuk membelinya dan 74 negara bahkan tidak memiliki peraturan untuk produk-produk berbahaya ini.

Adapun dampak kesehatan jangka panjang dari rokok elektrik atau vape belum diketahui.

Akan tetapi, produk ini diketahui mengandung zat-zat beracun yang beberapa di antaranya menyebabkan kanker dan beberapa lainnya meningkatkan risiko gangguan jantung dan paru-paru.

Terhadap pengguna remaja, vape dapat mempengaruhi perkembangan otak dan menyebabkan gangguan belajar.

Paparannya pada janin dapat berdampak buruk pada perkembangan janin. Tak hanya itu, paparan emisi dari vape juga menimbulkan risiko bagi orang yang melihatnya.

“Rokok elektrik menyasar anak-anak melalui media sosial dan influencer, dengan setidaknya 16.000 rasa,” kata Dr Ruediger Krech, Direktur Promosi Kesehatan WHO.

“Beberapa produk tersebut menggunakan karakter kartun dan memiliki desain yang ramping sehingga menarik bagi generasi muda.

“Ada peningkatan yang mengkhawatirkan dalam penggunaan rokok elektrik di kalangan anak-anak dan remaja dengan angka yang melebihi penggunaan orang dewasa di banyak negara,” jelasnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru