AFRIKA SELATAN – Penduduk Kota Johannesburg, Afrika Selatan, pada Rabu (19/7) pekan lalu dibuat kaget bukan main dengan ledakan pipa gas yang membelah salah satu jalan.
Ledakan yang terjadi di Jalan Lilian Ngoyi yang ramai itu menyebabkan satu orang meninggal dan sekitar 50 lainnya terluka.
Video CCTV yang beredar menunjukkan ledakan itu menerbangkan sejumlah mobil yang terparkir di atas jalan dan mengejutkan beberapa orang yang berada di dekatnya.
Usai ledakan, terlihat orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Beberapa orang yang ternyata berada di salah satu mobil juga segera keluar dan menjauh.
Melansir Insider, Associated Press melaporkan bahwa orang yang meninggal akibat ledakan tersebut ditemukan berada di bawah salah satu kendaraan yang terdampak.
Tiga kemungkinan penyebab telah diuraikan oleh pihak berwenang, semuanya terhubung ke pipa gas, lapor Globe and Mail.
Gas metana, yang timbul dari limbah yang masuk ke sistem air hujan, bisa saja tersulut, kata manajer kota Floyd Brink dalam konferensi pers yang dihadiri oleh surat kabar tersebut.
“Kemungkinan kedua yang kami pertimbangkan adalah pengapian gas alam yang bercampur dengan udara, yang dalam hal ini adalah oksigen, dalam sistem drainase air hujan bawah tanah dari saluran layanan,” jelasnya.
“Kemungkinan ketiga dan terakhir yang kita miliki adalah pengapian gas dari ledakan pipa gas,” tambahnya.
Bagaimanapun, kata Brink, penyelidikannya rumit. Para insinyur struktural belum menemukan masalah dengan bangunan di dekatnya, katanya.
Dewan kota mengumumkan telah menutup beberapa jalan di sekitar jalan terjadinya ledakan tersebut.
Beberapa gardu listrik dimatikan usai ledakan sementara pemerintah kota menilai dampaknya, kata dewan.