JAKARTA – Seorang komedian kelahiran Singapura mendapat kecaman yang meluas usai menghina Malaysia dan menyinggung tragedi hilangnya MH370 ketika melakukan stand up comedy.
Jocelyn Chia mengunggah videonya yang melakukan keduanya dalam satu kali tampil di klub Comedy Cellar, Amerika Serikat, ke akun Instagram-nya beberapa waktu lalu.
Unggahan tersebut kemudian dipenuhi oleh kecaman warganet, utamanya orang-orang Malaysia, yang marah atas tindakannya yang telah menyakiti banyak orang.
Tak hanya warga biasa, pejabat negara itu juga ikut berkomentar dengan mengatakan bahwa Chia telah mengubah tragedi menjadi hiburan yang “rasanya tidak enak”.
Dalam klip yang dibagikan, ia terlihat tampil di depan penonton dengan mengolok-olok Malaysia sebagai negara berkembang yang tertinggal jauh dari Singapura.
Ia membandingkannya dengan apa yang terjadi puluhan tahun lalu, ketika Malaysia “mencampakkan” Singapura dan perdana menteri negara itu menangis karenanya.
“Ketika perdana menteri saya pergi ke TV untuk mengumumkan bahwa Anda telah mencampakkan kami, ia menangis karena ia pikir kami tidak akan bertahan tanpa Anda,” katanya.
“Tapi kemudian, 40 tahun kemudian, kami menjadi negara dunia pertama, dan Anda? Malaysia, kamu sekarang apa? Masih negara berkembang,” sambungnya dengan sinis.
Dari materi tersebut, yang dieksekusi dengan cukup kasar untuk sebuah lelucon, ia melanjutkan dengan menyinggung hilangnya MH370.
Diperagakan olehnya seolah-olah Singapura bertanya kepada Malaysia mengapa negara itu tak pernah mengunjunginya selama puluhan tahun ini.
“Dan (Malaysia) seperti, ‘Ya saya mencoba, tetapi Anda tahu, pesawat saya tidak bisa terbang,’” katanya, yang disambut dengan berbagai reaksi dari penonton.
“Kenapa, Malaysia Airlines hilang tidak lucu ya? Beberapa lelucon tidak masuk akal,” tambahnya, memperjelas maksud dari kalimatnya sebelumnya.
Sebagai informasi, MH370 adalah nomor penerbangan pesawat maskapai Malaysia Airlines yang hilang dalam perjalanan Malaysia-China pada 8 Maret 2014.
Pesawat itu mengangkut total 239 orang, 227 penumpang dan 12 awak pesawat, dan menghilang begitu saja tak lama setelah lepas landas.
Hilangnya pesawat itu masih menjadi misteri hingga saat ini dengan tidak ditemukannya bangkai pesawat maupun mayat orang yang diangkutnya.
Atas ucapan Chia, yang sejatinya bukan lagi warga Singapura, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan angkat bicara dan meminta maaf.
“Kami menjunjung tinggi hubungan baik dengan keluarga dan sahabat di Malaysia. Kami meminta maaf atas pernyataan yang menyerang dan menyakiti warga Malaysia,’’ tulisnya di Twitter.
Komisioner Tinggi Singapura Vanu Gopala Menon juga mengaku terkejut dengan “pernyataan ofensif” yang dilontarkan komedian tersebut.
Ia mengatakan pemerintah Singapura tak menoleransi “perkataan atau tindakan yang membuat orang terganggu atau terluka”.
“Chia, yang bukan lagi warga Singapura, tak mencerminkan pandangan kami,’’ tambahnya.
Usai menerima berbagai kecaman, Chia menonaktifkan akun-akun media sosialnya, mulai dari Facebook, Instagram, dan Twitter.
