JAKARTA – Di tengah kesibukan yang seperti tak berujung, sebagian orang memilih untuk menghabiskan waktu luang di alam terbuka. Pemandangan alam seolah memiliki daya magis yang dipercaya dapat menghilangkan penat serta stress.
Tidak sedikit pula yang sengaja mengambil cuti agar punya lebih banyak waktu untuk menyatu dengan alam. Dan mendaki gunung bisa menjadi salah satu realisasi dari tujuan tersebut.
Menghirup udara jernih bebas polusi sambil berjalan menapaki alam liar ditemani suara cantik burung-burung gunung, siapa yang tidak ingin?
Akan tetapi, penting untuk diketahui bahwa mendaki gunung tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Kegiatan ini bahkan bisa menjadi sangat berisiko jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Bagi Anda yang mau mulai mendaki, lima tips di bawah ini bisa menjadi panduan untuk mempersiapkan diri sebelum pendakian pertama. Tim The Editor merangkumnya dari berbagai sumber.
Pilih lokasi dan waktu pendakian dengan baik
Mendaki gunung yang tinggi, yang biasanya menyajikan pemandangan alam yang luar biasa indahnya, mungkin menjadi impian bagi sebagian orang–termasuk para pendaki pemula.
Terlebih jika sudah banyak cerita mengagumkan dari orang-orang yang telah melakukannya, membuat diri ini menjadi lebih tertantang.
Akan tetapi, jangan terburu-buru menjadikannya sebagai tantangan betulan yang harus segera dilaksanakan.
Anda harus melakukan banyak riset mengenai gunung tersebut, jalur pendakiannya, kondisi alamnya, waktu terbaik untuk mendakinya, dan sebagainya.
Pasalnya, bisa jadi gunung itu memiliki kondisi yang tidak cocok dengan kemampuan Anda.
Khususnya untuk pendaki pemula, pertimbangkan untuk memilih gunung yang ‘lebih mudah’ untuk didaki sehingga pengalaman mendaki pertama Anda tidak menjadi sia-sia.
Persiapkan mental dan fisik
Mendaki gunung mungkin bukan kegiatan sehari-hari bagi Anda yang tinggal di perkotaan. Untuk itu, penting juga untuk mempersiapkan mental dan fisik sebelum mulai mendaki.
Ada banyak hal yang bisa terjadi di alam pegunungan. Cuaca yang tidak menentu, anggota rombongan yang sakit, tersesat, bahkan gangguan hewan buas.
Persiapan mental dan fisik yang baik akan membuat pendaki menjadi lebih tenang, tidak mudah panik, dan lebih siap untuk menghadapi hal-hal tersebut.
Persiapkan barang-barang ini
Kegiatan mendaki membutuhkan beberapa hal yang mungkin tidak dibutuhkan ketika pergi ke mal, berlibur di pantai, atau bahkan piknik di taman.
Ini karena, sekali lagi, kegiatan ini memiliki kemungkinan yang lebih tinggi dalam berhadapan dengan hal-hal di luar prakiraan.
Akan tetapi, jangan juga terlalu panik dan membawa terlalu banyak barang yang bisa mengakibatkan Anda kerepotan sendiri saat mendaki.
Dilansir dari hellosehat, berikut adalah barang-barang yang wajib dibawa saat mendaki.
- Peta dan kompas atau GPS
- Kotak P3K
- Filter air
- Tabir surya dan lotion anti serangga
- Pisau serbaguna
- Kabel nilon
- Senter dan baterai cadangannya
- Kacamata hitam
- Korek api/pemantik api
- Makanan cadangan
- Pakaian cadangan
- Tempat berlindung (tenda/kantung tidur)
- Alas kaki yang tepat untuk mendaki
- Identitas diri, salinan itinerari perjalanan, dan uang tunai secukupnya
- Ponsel atau radio dua arah
Pertimbangkan untuk mengajak teman
Bagi sebagian orang, mendaki sendirian adalah kegiatan impian mereka. Tidak perlu repot memikirkan anggota rombongan, bisa berjalan secepat yang dimau, dan fokus pada perjalanan diri sendiri.
Akan tetapi, hal ini bisa menjadi bumerang jika ia tiba-tiba berhadapan dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Ia mungkin akan kesulitan mengatasinya sendiri dan sulit meminya bantuan.
Oleh sebab itu, pendaki disarankan mengajak teman yang dipercaya atau mengikuti rombongan pendakian jika ada.
Mendaki bersama-sama juga bisa mendatangkan pengalaman yang tidak kalah berartinya bagi masing-masing pendaki.
Kabari orang-orang terdekat
Mendaki gunung bisa memakan waktu hingga berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Pergi mendaki tanpa mengabari orang terdekat sama sekali bisa menimbulkan kekhawatiran di antara mereka.
Untuk menghindari hal tersebut, minimal beri tahukan mereka gunung yang akan didaki, waktu pendakian, nomor darurat yang bisa dihubungi, dan lain-lain.
Nah, itu dia lima tips yang bisa dijadikan panduan sebelum Anda mulai mendaki gunung. Semoga pendakian Anda berjalan lancar! Semangat!