20 C
Indonesia

Layanan Streaming Netflix Dengan Iklan Diluncurkan Bulan Depan

Must read

CALIFORNIA – Opsi streaming dengan iklan–dengan harga langganan yang lebih murah–benar-benar akan dihadirkan oleh Netflix tahun ini, tepatnya pada November mendatang.

Rencananya, pilihan ini akan tersedia di 12 negara termasuk Inggris, AS, Kanada, Meksiko, dan Australia.

Dilansir dari BBC, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka akan mengenakan biaya £4,99 (sekitar Rp88 ribu) per bulan untuk layanan ini di Inggris.

Baca Juga:

Sementara itu, di Amerika Serikat, harga per bulan yang harus dibayarkan pelanggan layanan ini adalah $6,99 (sekitar Rp107 ribu).

Netflix dikabarkan telah kehilangan pelanggan karena ketatnya persaingan dan semakin tingginya tekanan biaya hidup masa kini. Pada semester pertama tahun ini saja mereka telah kehilangan lebih dari 1 juta pelanggan.

Netflix dijadwalkan memberikan update mengenai angka tersebut kepada investor dalam waktu dekat.

‘Harga untuk setiap penggemar’

Perpindahan Netflix ke periklanan adalah perubahan besar bagi perusahaan itu sendiri, yang memelopori gagasan streaming berbasis langganan.

Akan tetapi, karena semakin banyak perusahaan hiburan yang meluncurkan platform streaming online, semakin sulit mempertahankan pelanggan.

Hal ini utamanya karena orang-orang yang khawatir dengan kenaikan biaya hidup. Mereka mencari cara untuk menguranginya.

“Kami yakin bahwa … kami sekarang memiliki harga dan rencana untuk setiap penggemar,” kata perusahaan itu dalam siaran pers.

“Meskipun ini masih sangat awal, kami senang dengan minat dari konsumen dan komunitas periklanan dan tidak bisa lebih bersemangat tentang apa yang ada di depan,” sambung mereka.

Pelanggan layanan baru ini nantinya akan melihat rata-rata iklan berdurasi empat hingga lima menit per jam, kata perusahaan itu.

Beberapa film dan serial TV juga tidak akan tersedia karena pembatasan lisensi.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka berencana untuk memperluas penawaran ke lebih banyak negara dari waktu ke waktu.

Sementara itu, banyak pesaing Netflix sudah menggabungkan streaming dengan iklan lebih dulu atau berencana untuk melakukannya kemudian.

Disney, misalnya, yang akan meluncurkan layanan yang didukung iklan pada Desember nanti di AS. Paket itu akan dipatok mulai dari $7,99 (sekitar Rp123 ribu) per bulan.

Jeremi Gorman, presiden periklanan seluruh dunia Netflix, mengatakan bahwa slot iklan yang tersedia hampir terjual habis untuk peluncuran, sebuah tanda minat pengiklan untuk menjangkau pemirsa yang lebih muda yang semakin beralih dari televisi tradisional.

Netflix meminta orang-orang yang mendaftar ke layanan ini untuk mendaftarkan informasi jenis kelamin dan tanggal lahir mereka sebagai bagian dari upaya untuk menargetkan iklan yang sesuai.

 

Sumber: BBC

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru