JAKARTA – Di Indonesia, kita sering melihat bayi-bayi yang dijemur oleh orang tuanya pada pagi hari. Bayi-bayi tersebut diharapkan mendapatkan kehangatan sinar sang mentari serta menjadi lebih sehat dengan vitamin D yang ada di sinar tersebut.
Lalu, apakah hanya para bayi yang dianjurkan untuk berjemur di pagi hari?
Jawabannya, tentu tidak. Segala hal baik yang ada di dalam sinar matahari pagi juga masih bisa dirasakan manfaatnya oleh seseorang yang lebih tua, bahkan lansia sekalipun.
Dengan memerhatikan waktu, durasi, dan cara berjemur yang tepat, sinar matahari pagi dapat memberikan segudang manfaat yang menjadikan kita lebih sehat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat dari berjemur pada pagi hari.
Produksi vitamin D meningkat
Produksi vitamin D secara alami di dalam tubuh dapat dibantu dengan paparan sinar matahari pagi yang cukup.
Vitamin ini dikenal sebagai pelindung kesehatan tulang sehingga dibutuhkan untuk mencegah datangnya berbagai penyakit tulang, salah satunya osteoporosis.
Selain itu, vitamin D adalah pro-hormon yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Dengan imunitas yang baik, risiko berbagai penyakit kronis dapat diminimalkan, seperti penyakit jantung, flu, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, hingga kanker.
Kualitas tidur meningkat
Berjemur pada pagi hari nyatanya terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur pada malam hari.
Hal ini disebabkan oleh paparan sinar matahari pagi yang dapat membantu mengatur ritme sirkadian pada tubuh.
Ritme ini akan membuat kita mengantuk ketika hari sudah gelap atau pada malam hari.
Dengan tidur yang berkualitas, tubuh akan mampu memperbaiki sel-sel yang rusak dan meningkatkan daya tahannya sendiri.
Risiko depresi menurun
Penelitian mengungkap bahwa sinar matahari pagi yang cukup dapat memicu otak melepaskan hormon serotonin.
Hormon ini dikenal sebagai alat untuk memperbaiki suasana hati alias mood dan meningkatkan perasaan tenang.
Dengan begitu, perasaan gundah gulana yang biasanya muncul saat seseorang mengalami depresi dipercaya dapat menurun tingkatannya jika orang tersebut berjemur pada pagi hari.
Selain manfaat-manfaat tersebut, sinar matahari pagi juga dipercaya dapat menurunkan risiko kelahiran prematur hingga dapat mengatasi penyakit kulit.
Akan tetapi, mengingat dua hal tersebut sangat bergantung pada kondisi orang yang tengah mengalaminya, konsultasi lanjutan dengan dokter terlebih dahulu sangat dianjurkan.
Berjemur pada pagi hari juga disarankan dilakukan dengan menggunakan kacamata hitam dan tabir surya atau sunscreen.
Tabir surya berfungsi melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Waktu dan durasi untuk berjemur pada pagi hari juga harus diperhatikan.
Waktu dan durasi yang disarankan untuk berjemur adalah pukul 08.00–10.00 dengan durasi 5–15 menit.
Berjemur dapat dilakukan sambil melakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan atau hanya duduk diam di teras rumah yang disinari mentari pagi.
Sangat mudah, bukan? Nyatanya, meskipun sangat mudah untuk dilakukan, berjemur pada pagi hari menyumbang banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Siap untuk hidup lebih sehat?