26.1 C
Indonesia

Sembilan Pengabdi Seni di Bali Terima Penghargaan Adi Sewaka Nugraha

Must read

BALI – Pesta Kesenian Bali ke-44 telah tiba di bagian penutupnya pada Minggu (10/7) kemarin. Acara yang berlangsung sejak 12 Juni 2022 lalu ini ditutup secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali.

Dalam acara penutupan tersebut turut terlaksana penganugerahan penghargaan Adi Sewaka Nugraha kepada 9 pengabdi seni (seniman) di Bali. Mereka datang dari bidang kesenian yang beragam.

Nama kesembilan penerima penghargaan tersebut tercantum dalam Keputusan Gubernur Bali Nomor 454/03-J/HK/2022 Tanggal 31 Mei 2022.

Baca Juga:

Beberapa di antaranya adalah Ni Ketut Suryatini, S.SKar., M.Sn., (bidang Seni Karawitan), Anak Agung Anom Putra, STT., M.Si (bidang Seni Tari), Drs. I Putu Raksa Sulaksana (bidang Seni Tari Arja), I Made Gde Puasa, S.Sos.H., M.Fil.H (bidang Seni Pedalangan), dan Dr. I Kt Suteja, SST., M.Sn (bidang Seni Tari).

Selanjutnya adalah Dr. Drs. I Ketut Muka Pendet, M.Si (bidang Seni Rupa Patung), (mendiang) I Ketut Rida (bidang Seni Sastra Daerah/Budayawan), I Nyoman Geguh (bidang Seni Tari), dan Ni Ketut Yudhani (bidang Seni Drama Gong).

“Penghargaan ini sebagai wujud perhatian, pengakuan, dan apresiasi Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kebudayaan atas prestasi dan pencapaian seniman dan/atau pelaku seni dalam penguatan dan pemajuan seni tradisi, klasik, dan/atau seni rakyat,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha, dikutip dari Antara.

Berdasarkan pemaparannya, proses pemberian Adi Sewaka Nugraha ini didasarkan atas usulan dari perangkat daerah yang menangani urusan kebudayaan di masing-masing kabupaten/kota.

Selain itu, calon penerima juga dapat diusulkan oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang Kebudayaan dan Lembaga non-Pemerintah Bidang Kebudayaan.

Mengenai kriterianya, dibagi menjadi dua, yaitu kriteria umum dan khusus.

Kriteria-kriteria tersebut telah ditetapkan sebagai aspek verifikasi/penilaian. Beberapa di antaranya adalah pengabdian, keahlian, bidang seni tradisi, klasik, dan/atau seni rakyat untuk kepentingan masyarakat.

“Selanjutnya dari sisi kepeloporan dan kontribusi, kreativitas dan inovasi kekaryaan bidang seni tradisi, klasik, dan/atau seni rakyat,” ucap mantan Rektor ISI Denpasar itu.

Rekam jejak calon penerima dalam mendapatkan penghargaan lain yang relevan, serta reputasi dan pengakuan juga diperhatikan.

Adapun hadiah yang diterima oleh masing-masing seniman dari penghargaan Adi Sewaka Nugraha ini adalah piagam dan uang sebesar Rp50 juta.

Penghargaan ini diharapkan mampu memotivasi generasi penerus bangsa untuk memiliki integritas, dedikasi, dan kontribusi dalam penguatan dan pemajuan seni tradisi, klasik dan/atau seni rakyat secara berkelanjutan.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru