20.4 C
Indonesia

Amerika Serikat Berhasil Sita Kapal Pesiar Mewah Milik Oligarki Rusia

Must read

FIJI – Amerika Serikat (AS) berhasil menyita sebuah kapal pesiar mewah yang diduga milik salah seorang oligarki Rusia setelah berlabuh selama beberapa waktu di Fiji. Kapal itu diduga menghindari kejaran AS usai Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina Februari lalu.

Seperti yang diketahui, AS berkomitmen untuk menyita kekayaan Rusia di seluruh dunia dalam rangka menekan Kremlin untuk menghentikan invasi dan menarik kembali pasukannya dari tanah Ukraina.

Dilansir dari Associated Press, Ketua Mahkamah Agung Fiji mengatakan bahwa kapal “Amadea” itu telah berlabuh tanpa izin apapun dan diduga menghindari jangkauan AS.

Baca Juga:

Kapal itu diketahui berlayar dari Karibia melalui Terusan Panama untuk menuju Meksiko dengan mengangkut uang tunai lebih dari 100 ribu dolar AS (sekitar Rp1,4 miliar) sebelum menuju Fiji.

Mahkamah Agung Fiji sebelumnya juga telah memerintahkan agar kapal itu keluar dari perairan negaranya.

Perintah itu dikeluarkan mengingat biaya berlabuh yang sangat mahal dan merugikan pemerintah setempat.

Hanya dalam beberapa jam setelah hakim mengetuk palu untuk AS, pihak Paman Sam langsung bergerak mengambil alih “Amadea” dari Fiji.

“Amerika Serikat sangat berterima kasih kepada kepolisian dan jaksa Fiji atas ketekunan dan dedikasinya terhadap aturan hukum yang memungkinkan tindakan ini,” ungkap juru bicara Departemen Kehakiman AS Anthony Coley lewat Twitter, dikutip dari CNBC

Kemenangan AS dalam menyita kapal sepanjang 106 meter itu pun diikuti dengan upaya penyitaan lainnya, yang kali ini berfokus pada dua jet milik miliarder Rusia Roman Abramovich.

Proses yang sempat terhambat

Adapun hal ini disebut “kemenangan AS” karena sebelumnya proses hukum sempat terhambat akibat kejelasan pemilik kapal.

Otoritas AS meyakini bahwa kapal dimiliki oleh oligarki Rusia Suleiman Kerimov, namun hal itu bertolak belakang dengan dokumen yang ada.

Dilansir dari Detik Finance, kapal Amadea terdaftar di Millemarin Investments yang menyatakan bahwa Kerimov bukan pemilik kapal tersebut.

Feizal Haniff selaku pengacara perusahaan mengatakan bahwa kapal dimiliki oleh orang Rusia lainnya, yakni Eduard Khudainatov, mantan CEO perusahaan minyak dan gas Rosneft–dan bukan target sanksi oleh AS atau Uni Eropa.

AS, menurut Haniff, juga tidak memiliki yurisdiksi untuk menyita Amadea sampai urusan kepemilikan selesai.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru