BELANDA – Tahun 2022 telah memasuki bulan kelima, dan asosiasi industri Nederlandse Brouwers melaporkan bahwa tingkat konsumsi bir penduduk Belanda telah pulih ke tingkat sebelum pandemi pada bulan-bulan pertama tahun ini.
Situasi pandemi diberlakukan di banyak negara di dunia setelah menyebarnya virus SARS-Cov-2 yang menyebabkan wabah covid-19 sejak akhir tahun 2019 lalu.
Dengan penyebarannya yang cepat dan tidak terduga, berbagai peraturan akhirnya diterapkan untuk memutus mata rantainya.
Beberapa di antaranya adalah pembatasan sosial, kewajiban mengenakan masker, hingga pengurangan aktivitas di luar ruangan yang menyebabkan sektor ekonomi sedikit goyah.
Tidak terkecuali di negara-negara maju seperti Belanda.
Dilansir dari NL Times, NU.nl. melaporkan bahwa meskipun frekuensi kegiatan minum bir di industri katering masih berada di bawah standar, namun konsumsi bir rumah tangga dapat menutupi kekurangan tersebut.
Dibandingkan dengan tahun 2019, bisnis katering menjual bir 7,7 persen lebih sedikit selama kuartal pertama, namun penjualan bir untuk konsumsi rumah meningkat 6,5 persen.
“Dalam industri katering, puncak [penjualan] yang jelas terlihat pada hari-hari hangat yang indah di bulan Februari dan Maret dan selama Karnaval,” kata pembuat bir.
Penjualan bir di industri katering juga melonjak setelah restoran, bar, dan bisnis katering lainnya diizinkan untuk kembali beroperasi sepenuhnya pada bulan Maret lalu. Konsumsi rumah juga turun saat itu terjadi.
Sumber: NL Times
