INDIA – Menteri Pertahanan India mengatakan pada Selasa (15/3) bahwa pihaknya tengah meninjau prosedur operasi standar untuk sistem senjata dan akan segera memperbaiki segala kekurangan yang mereka miliki setelah secara tidak sengaja meluncurkan rudal ke Pakistan, pekan lalu.
Sebelumnya, pihak Pakistan telah mengatakan bahwa mereka tidak puas dengan pernyataan yang diberikan dan kembali meminta penyelidikan bersama atas insiden yang dilakukan oleh “musuh bebuyutannya” itu.
Meskipun ketegangan antara India dan Pakistan telah mereda dalam beberapa bulan terakhir, para ahli militer telah memperingatkan tentang kemungkinan kecelakaan atau salah perhitungan oleh kedua negara Asia Selatan yang bertetangga itu.
Sebagai informasi, India dan Pakistan telah berperang sebanyak tiga kali. India juga memiliki senjata nuklir.
Adapun rudal itu “tidak sengaja” diluncurkan sekitar pukul 7 malam waktu setempat, Rabu (9/3) lalu. Insiden itu terjadi ketika tengah dilakukan pemeliharaan dan inspeksi rutin.
Kepada parlemen, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan bahwa rudal mendarat di Pakistan tanpa menimbulkan korban.
“Kami mengutamakan keselamatan dan keamanan sistem senjata kami,” kata Singh dalam pernyataan publik pertama oleh seorang pejabat India tentang insiden ini.
“Saya juga ingin mengatakan bahwa tinjauan prosedur operasi standar untuk operasi, pemeliharaan, dan inspeksi sedang dilakukan,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi mengatakan pada konferensi pers bahwa pernyataan itu “tidak lengkap dan tidak cukup”.
“Pakistan tidak bisa puas dengan penjelasan yang diberikan, dan saya menolaknya,” katanya, seraya menambahkan bahwa Islamabad menginginkan penyelidikan bersama.
Pakistan telah menuntut New Delhi untuk memberikan rincian tentang mekanisme keamanan untuk mencegah peluncuran rudal yang tidak disengaja dan meminta masyarakat internasional untuk membantu menjaga stabilitas regional.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian mengatakan bahwa negaranya mendesak kedua negara untuk membentuk mekanisme pelaporan untuk menghindari insiden semacam itu dan berbagi informasi.
“Pakistan dan India, keduanya negara penting di Asia Selatan, memikul tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan stabilitas regional,” katanya kepada wartawan, Senin (14/3).
Pernyataan Zhao tersebut dihargai di Pakistan.
Di sisi lain, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dikatakan oleh Qureshi telah “melewati masalah” sehari sebelumnya dan tidak mengambil posisi mengenai masalah ini.
Hal tersebut kemudian ditekankannya dapat mengarah pada perang.
Qureshi juga telah menulis surat kepada Dewan Keamanan PBB, namun komunitas internasional tersebut menurutnya tidak menanggapi masalah ini dengan cukup serius.
Dalam menyampaikan pernyataan singkat di kedua majelis parlemen India, Singh mengatakan prosedur dan protokol keselamatan untuk sistem rudal di negaranya memiliki standar tertinggi dan ditinjau secara berkala.
“Saya dapat meyakinkan DPR bahwa sistem rudal sangat andal dan aman,” katanya, tanpa mengatakan rudal mana yang secara tidak sengaja diluncurkan.
Sumber: Reuters