KUBA – Sejumlah nelayan di Kuba menyelamatkan seekor bayi lembu laut (manatee) yang terluka di sebuah teluk di tenggara negara tersebut.
Mereka merawatnya dengan ramuan susu sapi dan susu kambing yang dicampur dengan air kelapa, sampai hewan tersebut dapat dikirim ke akuarium terdekat dengan aman.
Bayi manatee itu ditemukan telah terluka dengan luka di kepala dan tubuhnya. Ia ditemukan di Teluk Marea del Portillo, sebuah teluk kecil di Provinsi Granma, berjarak lebih dari 850 km dari ibu kota Kuba, Havana.
Setibanya di darat, para nelayan merekrut sukarelawan dari desa pertanian terdekat.
“Orang-orang berlarian untuk membantu kami,” kata salah seorang nelayan yang membantu upaya penyelamatan tersebut, Victor Antonio Serrano.
“Kami mengetahuinya sebagai mamalia, dan orang-orang yang memiliki sapi memberi kami susu sapi, mereka yang memiliki kambing memberi kami susu kambing,” lanjutnya.
Manatee sendiri adalah hewan mamalia air yang mirip dengan sapi raksasa yang terbawa air. Hewan ini kerap ditemukan di teluk dan muara yang dilindungi di seluruh Kuba.
Manatee dewasa adalah herbivora yang memakan lamun dan tanaman air lainnya.
Pejabat di akuarium di dekat Santiago de Cuba menyarankan para nelayan untuk terus memberi makan bayi manatee itu sebelum akhirnya beberapa dokter hewan menjemput dan membawanya ke tempat yang aman.
Pulau ini secara luas dikenal memiliki habitat terbaik untuk manatee di Karibia, meskipun mamalia laut tersebut kerap terancam oleh perburuan, cedera dari perahu, dan sering ditemukan terjerat dalam alat tangkap.
Anmari Alvarez, seorang ilmuwan Clearwater Marine Aquarium di Florida yang membantu mengoordinasikan penyelamatan, mengatakan upaya kelompok itu memberinya harapan untuk masa depan.
“Yang paling membuat saya senang dari semua ini … adalah melihat bagaimana masyarakat tidak menyia-nyiakan upaya atau sumber daya untuk menyelamatkan bayi manatee ini,” katanya.
Sumber: Reuters