JAKARTA – Bagi warga ibu kota yang ingin berlibur namun enggan berjauhan dengan rumah, Kepulauan Seribu selalu terbuka untuk menjadi salah satu pilihan. Terletak di utara Jakarta, deretan pulau-pulau kecil itu siap menyuguhkan pemandangan alam terbaik yang dimilikinya. Pulau Putri adalah salah satunya.
Berdiri sejak tahun 1973, Pulau Putri hingga kini masih menjadi salah satu pulau resor terbaik di Kepulauan Seribu.
Pulau yang mendapat penghargaan Adikarya Wisata 2001 ini menyajikan berbagai fasilitas yang dijamin membuat para wisatawan betah berlama-lama dan mengulur waktu di sana.
Mulai dari penginapan yang nyaman, restoran darat maupun apung, kolam renang dan waterboom, lapangan tenis, terowongan bawah laut, hingga sejumlah paket wisata untuk snorkeling dan diving.
Untuk terowongan bawah laut, Pulau Putri menjadi satu-satunya pulau di Kepulauan Seribu yang memiliki fasilitas tersebut.
Terowongan sepanjang 100 meter itu dilapisi kaca bening yang mempersilakan setiap pengunjung di dalamnya melihat secara langsung kehidupan biota laut.
Berbagai jenis ikan yang berenang bebas di sekitarnya, terumbu karang yang dirawat dengan baik, dan kehidupan makhluk-makhluk laut lainnya yang tidak kalah menarik.
Dengan begitu, aktivitas menyusuri terowongan ini dapat menjadi alternatif snorkeling maupun diving bagi mereka yang enggan berbasah-basahan namun tetap ingin mengenal laut lebih dekat.
Selain aktivitas yang berhubungan dengan laut, wisatawan juga dapat menikmati indahnya matahari tenggelam sambil duduk di atas cruise.
Ditemani udara sejuk yang bercirikan Pulau Putri, detik-detik menuju kepulangan matahari itu tentu akan menjadi pengalaman yang tidak akan mudah dilupakan.
Aktivitas ini sangat cocok bagi mereka yang membawa pasangan, keluarga, kolega, maupun yang datang sendiri guna melupakan sejenak permasalahan yang dititipkan di dermaga keberangkatan.
Untuk dapat menikmati liburan di Pulau Putri secara maksimal, sangat disarankan untuk menggunakan agen wisata.
Pasalnya, semua kebutuhan yang diperlukan selama liburan dikelola sepenuhnya oleh pengelola pulau sehingga hubungan yang dimiliki para agen wisata dengan pihak pulau akan sangat membantu.
Menyewa kapal ferry untuk pergi dan pulang, misalnya. Oleh karena tidak ada jadwal rutin, wisatawan akan kesulitan menebak kapan bisa pergi dan kapan kapal selanjutnya akan menjemput.
Berlibur tanpa menggunakan agen wisata juga memungkinkan wisatawan bermalam di pulau tanpa penginapan.
Hal itu dikarenakan penginapan juga terhubung dengan paket wisata yang ditawarkan agen wisata dan memiliki kemungkinan telah penuh terlebih dahulu.