21.2 C
Indonesia

Kementerian Pertanian: Program RJIT Kementan Tingkatkan Indeks Kesejahteraan Petani Bengkulu Utara

Must read

BENGKULU UTARA – Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) mampu meningkatkan  Indeks Pertanaman (IP) masyarakat yang tinggal di Desa Tebing Kaning, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara.

Masyarakat yang menerima manfaat yang telah selesai 100% ini  tergabung dalam Kelompok bersama Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Sido Makmur 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan program tersebut harus dilakukan karena dalam pertanian air harus selalu bersedia.

Baca Juga:

“Program RJIT merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan dari Kementan yang dilaksanakan demi mendukung manajemen air,” ujar Syahrul, Selasa (15/2). 

Hal send juga disampaikan oleh Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Ali Jamil.

Ia mengatakan bahwa dalam pengelolaan sistem pengairan pertanian diperlukan penataan air. Misalnya menempatkan air skunder, primer dan tersier sesuai lokasinya.

Ali menjalin sistem RJIT dapat mendukung panen petani hingga tiga kali.

“Pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Kerusakan atau tidak berfungsinya salah satu bangunan irigasi akan mempengaruhi seluruh kinerja sistem irigasi. Pada akhirnya, hal tersebut akan menyebabkan efisiensi dan efektivitas irigasi menjadi berkurang,” ungkapnya.

Ali berharap, program RJIT dari Kementerian Pertanian dapat meningkatkan infrastruktur jaringan, sehingga mampu meningkatkan fungsi layanan irigasi untuk meningkatkan produktivitas lahan.

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementerian Pertanian, Rahmanto menambahkan, kegiatan ini (RJIT) bisa meningkatkan luas areal tanam dan indeks pertanaman, termasuk meningkatkan partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan P3A, Poktan, atau Gabungan Poktan dalam pengelolaan jaringan irigasi.

Program RJIT ini direalisasikan dengan panjang saluran 113 meter, dan dapat meningkatkan indeks pertanaman pada lahan seluas 55 hektar.

“Program RJIT untuk Kelompok Tani Gema Rahayu ini juga meningkatkan produktivitas dari rata rata 6,5 GKP menjadi 7.5 GKP per hektar,” terang dia.

Selain itu, program RJIT juga meningkatkan kesempatan kerja dan membuka lahan sawah baru seluas 10 hektar.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru