KARO – Kunjungan kerja Presiden RI, Jokowi, ke berbagai daerah di Indonesia tidak terjadi setiap hari, atau setidaknya sebulan sekali. Ada banyak daerah dan urusan yang diemban sosok tersebut yang membuatnya sibuk bukan main.
Maka, Bupati Kabupaten Karo, Cory Sriwaty Sebayang, tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengajukan rencana pembangunan daerahnya secara langsung kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut, Jumat (4/2).
Rencana pembangunan senilai Rp762,1 miliar tersebut adalah upaya melanjutkan keseimbangan pembangunan antara Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba antara sisi timur-selatan dengan sisi barat-utara.
Dalam rencana tersebut, terdapat empat aspek yang diajukan, yaitu aksesibilitas, amenitas, atraksi, dan ancillary.
Aspek aksesibilitas meliputi pembangunan Jalan Berastagi Bypass, akses Jalan Sipiso-Piso, pedestrian Jalan Penatapan-Aek Hotang, serta pelebaran Jalan Kabanjahe-Berastagi dan Jalan Sp. Situnggaling-Tongging.
Semua perencanaan tersebut diperkirakan akan menelan biaya sebesar 412 miliar.
Aspek amenitas atau penataan kawasan wisata meliputi pembangunan rest area, penataan kawasan Tongging 2022, penetapan dan pelestarian rumah adat sebagai cagar budaya, pembangunan Tourist Information Centre, Pasar Tematik Wisata Bunga dan Buah Berastagi, dan Pusat Pasar Berastagi.
Total dana yang diajukan untuk memenuhi aspek ini adalah Rp302,2 miliar.
Aspek atraksi atau penyelenggaraan event di Kabupaten Karo meliputi fasilitasi event pariwisata daerah, festival bunga dan buah, serta sendratari Karo.
Dari keempat aspek, aspek atraksi adalah yang membutuhkan dana paling kecil, yaitu hanya Rp3,9 miliar.
Terakhir, aspek ancillary atau peningkatan kapasitas SDM pariwisata yang meliputi penataan Pantai Danau Toba, sertifikasi dan pelatihan peningkatan profesionalisme SDM kepariwisataan, sertifikasi dan pelatihan pengembangan produk unggulan/ekonomi kreatif, dan pembangunan air minum Desa Tongging dan Sikodon-kodon.
Aspek yang satu ini memerlukan dana sebesar Rp44 miliar.
Dengan semua rencana gemilang tersebut, pariwisata di Kabupaten Karo diharapkan dapat berkembang dengan seimbang dan menarik lebih banyak wisatawan.
Pada akhirnya, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pun dapat meningkat.