21.9 C
Indonesia

Rayakan Ulang Tahun Yayasannya, Jack Ma Kunjungi Sekolah Dasar di Hainan, Cina

Must read

CHINA – Pendiri Alibaba Group Holding Jack Ma membuat penampilan publik yang langka pada hari Senin (10/1). Penampilan ini adalah penampilan pertamanya sejak kembali ke China pada November lalu dari perjalanan studi Eropa. Ia berpartisipasi dalam upacara di sebuah sekolah dasar di pulau Hainan.

Ma mengambil bagian dalam Prakarsa Guru Pedesaan tahunan di Changhao Central School. Berdasarkan sebuah unggahan dari akun Weibo The Jack Ma Foundation, ia diketahui berpartisipasi dalam panggilan video dengan 100 guru pedesaan dari 24 provinsi di seluruh negeri.

Inisiatif Guru Pedesaan didirikan oleh Ma pada tahun 2015 lalu untuk mendukung para guru yang bekerja di pedesaan Tiongkok. 

Baca Juga:

Sebelum pandemi, Ma telah mengundang guru pedesaan ke pulau Hainan di Tiongkok selatan selama lima tahun berturut-turut untuk mempersembahkan hibah tunai sebesar 100.000 yuan (sekitar 14.260 dolar Amerika) ke masing-masing 100 guru paling berprestasi. Acara tersebut telah diadakan secara online dalam dua tahun terakhir karena Covid-19.

Berdasarkan klip video pendek yang diunggah, Ma terlihat duduk di ruang kelas di depan papan tulis yang menunjukkan tanggal dan nama sekolah. Ma mengatakan bahwa dia berharap untuk melanjutkan kampanye untuk membantu guru pedesaan. 

Ia juga menambahkan, “Saya belum melakukan cukup banyak dan kemampuan saya terbatas”.

Sebagai bagian dari programnya, Ma telah berjanji untuk bertemu dengan guru pedesaan setiap tahun pada tanggal 8 bulan terakhir dalam kalender Cina, yang dikenal sebagai Festival Laba.

Ma pensiun sebagai ketua eksekutif Alibaba pada 2019, pada hari ulang tahunnya yang ke-55.

Pengusaha teknologi dan mantan guru bahasa Inggris itu mengatakan dia ingin mendedikasikan hari-hari pasca pensiunnya untuk filantropi, pendidikan pedesaan, dan mengejar minatnya untuk menghidupkan kembali sektor pedesaan China.

Yayasan Ma telah memberikan dana dan dukungan kepada 100 kepala sekolah sekolah pedesaan dan 700 guru pedesaan, menurut pernyataan terpisah dari kelompok tersebut.

Sumber: South China Morning Post

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru