LUMAJANG – Meletusnya Gunung Semeru baru-baru ini menggerakkan hati masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memberikan bantuan yang terbaik. Mulai dari lembaga pemerintahan sampai komunitas masyarakat dikabarkan ikut turun tangan dalam meringankan beban saudara sebangsa.
Dalam siaran pers OJK tertanggal 6 Desember 2021, lembaga negara tersebut bersama dengan IJK (Industri Jasa Keuangan) memberikan bantuan sebesar 750 juta kepada korban erupsi Gunung Semeru.
Diwakili oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, bantuan tersebut diterima secara simbolis di Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Thoriqul kemudian berterima kasih kepada OJK dan IJK karena telah cepat dan tanggap dalam membantu para korban.
Thoriqul kemudian menyebutkan tiga prioritas bantuan yang sangat dibutuhkan saat ini, yaitu sembako, non sembako (pakaian, selimut, obat-obatan, dll), serta air bersih untuk kegiatan sehari-hari.
Ia menghargai berbagai pihak yang mau membantu dan menerima semua bentuk bantuan yang diberikan.
Hal tersebut juga ia utarakan saat menerima bantuan dari Aerox 155 Riders Club Indonesia (ARCI) pada Minggu (12/12).
Mengutip dari MOTOR Plus-Online.com, bantuan yang disalurkan berupa uang sekitar 12 juta rupiah serta beberapa barang seperti perlengkapan bayi, obat-obatan, perlengkapan ibadah, makanan, dan minuman instan.
“Donasi ini akan sangat meringankan beban korban erupsi gunung Semeru. Uang tunai akan dialokasikan untuk rumah-rumah warga yang terdampak langsung. Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif dari ARCI. Terimakasih sudah sangat peduli dengan kejadian ini,” ucap Thoriqul mengapresiasi ARCI.
Selain kedua donatur yang telah disebutkan sebelumnya, masih banyak pihak yang juga memberikan bantuan untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru. Seperti Solidaritas Pekerja Seni (SPS) Kabupaten Tuban yang mengamen untuk mendapatkan uang yang seratus persennya dialokasikan untuk para korban.
Atau IDM Token, sebuah perusahaan token kripto ‘Made in Indonesia’, yang memberikan sumbangan sebesar 31.2 juta rupiah. Sumbangan tersebut diberikan secara langsung kepada Staf Panitia Logistik BPBD Lumajang.
Kemudian, ada juga PMI Labuhanbatu, Sumatera Utara, yang terlihat menggalang dana di beberapa titik yang strategis di sekitar Kota Rantauparat. Kegiatan ini berlangsung dari Rabu (8/12) sampai lima hari setelahnya.
Dalam melakukan hal ini, Kepala Markas PMI setempat, Kris Hardianto, mengimbau masyarakat agar mau berbagi rezeki sebagai wujud kepedulian kepada sesama.
Hingga saat ini, berbagai jalan berdonasi juga masih terbuka lebar. Beberapa di antaranya disediakan oleh organisasi non-profit seperti ACT (Aksi Cepat Tanggap), situs donasi dan penggalangan dana Kitabisa.com, Indonesia Dermawan, dan sebagainya.
