JAKARTA – Ganjar Pranowo mendeklarasikan dirinya akan melakukan kontrol terhadap pemerintahan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan berada di jalur oposisi.
Hal itu disampaikannya dalam acara Halal Bihalal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang diadakan pada Senin (6/5) di Jakarta. Ganjar menyebut dirinya tidak akan bergabung ke pemerintahan.
“Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini. Tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” katanya.
Menurutnya, berada di dalam atau di luar pemerintahan sama hormatnya. Dan sebagai oposisi, ia menilai bahwa cara berpolitik Indonesia harus mulai “naik kelas” dengan tidak saling mencibir.
“Sehingga moralitas politiknya ada. Cara berpolitik yang benar musti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir,” ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
“Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen. Itulah cara yang paling bagus. Kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol,” sambungnya.
Ganjar sebelumnya berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon presiden nomor urut tiga bersama Mahfud MD. Ia diusung oleh PDIP.
Akan tetapi, ia kalah dari pasangan nomor urut dua, Prabowo-Gibran, yang memperoleh dukungan sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional.
