THE EDITOR – Tahun ular kayu 2025 yang dirayakan oleh orang-orang China memiliki arti yang perlu diketahui bila anda menyukai kebudayaan yang identik dengan festival ini.
The Independent mengatakan pada Rabu (29/1/2025) tahun ular kayu ini terakhir terjadi di tahun 2013 lalu. Tak hanya ini, di 2025 ini, hari libur juga dirayakan lebih panjang yaitu dari tanggal 28 Januari hingga 4 Februari 2025.
APA ARTI TAHUN ULAR KAYU INI SEBENARNYA?
Berdasarkan kalender China, tahun 2025 yang disebut sebagai tahun ular kayu identik dengan energi Yin yang berarti kegelapan, lembab dan feminitas. Konotasi negatifnya bahkan sering menghubungkan antara ular berbisa dengan wanita penggoda. Energi ini dikatakan menguras energi Yang atau energi positif manusia.
Meski demikian, ular juga dilambangkan dengan simbolisme positif yakni seekor naga kecil yang kulitnya rontok.
Di China, mantel berlambang naga dipakai sebagai simbol keberuntungan dan lahir kembali dan keagungan.
Dua makna yang berbeda ini menjadikan ular sebagai representasi cinta dan kebahagiaan.
Sebuah legenda tersiar di China tentang cinta di musim ini bernama Legenda Ular Putih.
Legenda ini identik dengan kekayaan, kebijaksanaan, umur panjang dan hewan-hewan yang sering diindentikkan adalah kura-kura dan bangau.
KOREA DAN VIETNAM JUGA RAYAKAN FESTIVAL SERUPA
Disadur dari Aljazeera yang ditayangkan pada Rabu (29/1/2025), disebutkan bila orang Korea di momen ini juga tengah merayakan momen Tahun Baru bernama Seollal. Sementara itu orang Viatnam merayakan momen yang sama dengan nama Tet.
Bagi orang Korea, tahun 2025 ini adalah tahun ular hijau yang dipercaya akan membawa tranformasi baru, pertumbuhan dan pembangunan.
Sementara itu, orang Vietnam merayakannya dengan menikmati waktu bersama keluarga karena Tahun Baru China ini adalah salah satu festival yang sangat penting di negara tersebut.
Orang Vietnam merayakannya dengan berlibur selama 7-9 hari ke depan. Jadi, banyak toko dan bisnis akan tutup selama momen tersebut.
Mereka percaya bila Ong Cong, sebutan bagi momen ini adalah hari Dewa Dapur yang mengatur urusan keluarga.
TIBET DAN MONGOLIA JUGA SAMA
Di Tibet, tahun baru seperti ini disebut dengan Losar dengan waktu festival yang lebih panjang yaitu berkisat dari tanggal 28 Februari 2025 dan akan berakhir selama 15 hari.
Losar biasanya dirayakan secara tradisional melalui ritual keagamaan yang diadakan di kuil dan biara. Disana keluarga akan berkumpul bersama, makan bersama dan saling membagikan hadiah juga.
Mongolia juga merayakan tahun baru dengan sebutan Tsagaan Sar pada 1 Maret mendatang karena disesuaikan dengan kalender bangsa Mongol.
Namun persiapannya dimulai jauh-jauh hari, termasuk membersihkan rumah dan menyiapkan makanan.
Keluarga, tetangga dan teman saling mengunjungi, persembahan dipersembahkan kepada para dewa dan hari tahun baru sebenarnya dimulai dengan berjalan ke arah tertentu berdasarkan zodiak.