22.9 C
Indonesia

World Water Forum Jadi Jawaban Akan Kebutuhan Air di Indonesia

Must read

JAKARTA – Dunia akhirnya melihat Indonesia! Mengapa demikian? Karena berdasarkan hasil survey BPS (badan pusat statistik) diketahui bahwa Jawa Tengah menjadi Provinsi dengan pencemaran air terbanyak pada tahun 2021.

Hal ini tentu sangat menakutkan, karena tahun 2040 mendatang Indonesia diprediksi akan mengalami krisis air.

Dan ternyata jawaban dari seluruh kekhawatiran global ini hanya satu, yaitu World Water Forum (WWF) yang akan diselenggarakan tahun 2024 mendatang di Bali.

Baca Juga:

Apa yang membuat WWF 2024 ini sangat penting bagi Indonesia?

Pada peringatan acara OTDA (otonomi daerah) di akhir April 2023 lalu di Makassar, satu tema yang sangat penting dibahas, yaitu bagaimana cara menanggulangi banjir dan cara mendapat akses air bersih.

Dalam pembahasannya, tiap-tiap kepala daerah ingin agar pemerintahan segera merevisi UU Otonomi Daerah tahun 2014. Tujunnya adalah untuk mengendalikan banjir. 

Tak perlu jauh-jauh ke Jawa Tengah, Ibukota Jakarta yang menjadi pusat dari segala aktivitas di Indonesia juga mengalami nasib yang sama. 

Kali kotor dipenuhi berbagai macam sampah mengitari setiap sudut kota Jakarta.

Selain itu lihat saja Kali Ciliwung yang mengalir dari Bogor hingga ke Jakarta melewati Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Cisarua.

Anda hanya akan menikmati air jernih di Hulu saja. Selebihnya air yang berbau busuk akan terus menemani anda. Ironis sekali.

Jadi, Apa Langkah Konkret Yang Bisa Diambil Dari WWF 2024 Ini?

WWF telah berlangsung sejak tahun 1997. Dan diajang istimewa ini diharapkan agar seluruh penggambil kebijakan hadir untuk menyelesaikan kebutuhan air di Indonesia. 

Perlu anda ketahui bila Forum ini akan mempertemukan peserta dari semua tingkatan dan bidang, antara lain termasuk dari bidang politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta. 

Rumah-rumah warga di pinggiran sungai Ciliwung, Jakarta (Foto: Istimewa/ THE EDITOR)

Selama bertahun-tahun, jumlah orang yang berpartisipasi dalam Forum ini telah berkembang dari beberapa ratus menjadi puluhan ribu, baik dari komunitas internasional maupun negara tuan rumah.

Presiden Joko Widodo juga akan turun tangan sebagai pembicara dalam kegiatan ini.

Anda ketahui sendiri bila pria yang akrab disapa Jokowi ini berasal dari kota Solo, Jawa Tengah. Daerah yang diprediksi akan mengalami kekurangan air bersih.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi sendiri menekankan beberapa hal penting yang harus dibahas dalam ajang internasional ini, yaitu upaya konservasi air, ketersediaan air bersih, sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam seperti banjir dan kekeringan.

Melihat ambisi yang begitu besar agar kebutuahan air bersih tercipta di Tanah Air,  maka WWF 2024 hadir dengan tema istimewa, yaitu “water for shared prosperity”.

Tema ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar pengetahuan, menghasilkan komitmen politik, dan memberikan solusi untuk tantangan air global.

Presiden Jokowi meminta agar agenda-agenda tersebut disikapi dengan serius dengan melibatkan para pemangku jabatan dan pemangku adat setempat. 

Menurut Presiden Jokowi, bila WWF 2024 di Bali ini berhasil maka akan berpangaruh besar pada kesejahteraan masyarakat global.

Presiden Jokowi  juga yakin bila  WWF 2024 ini akan menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang inovatif dari segala bidang, baik itu sawasta maupun pemerintahan.

Jadi tunggu apalagi? Ayo berparisipasi dan Nadir dalam ajang WWF 2024!

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru