JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa estimasi jumlah pengidap penyakit tuberkulosis (TBC) di Indonesia mencapai 969 ribu orang.
Dari jumlah tersebut, hanya sebagiannya yang terdeteksi–membuat sebagian yang lain mungkin tidak menerima pengobatan dan berpotensi menularkan ke orang lain.
Hal ini tentu mengkhawatirkan, mengingat TBC dapat menyerang organ tubuh pengidapnya jika tidak segera diobati.
Oleh sebab itu, penting untuk pengidap TBC sadar akan kondisi kesehatannya dan mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter dengan teratur.
Orang-orang yang tidak mengidap penyakit ini pun dapat melakukan serangkaian pencegahan agar tidak tertular.
Melansir laman Halodoc, bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan TBC dapat menular lewat semburan air liur ketika pengidapnya batuk, bersin, bicara, tertawa, atau bahkan menyanyi.
Dengan kita yang mungkin tidak tahu secara pasti siapa yang mengidap TBC dan siapa yang tidak mengidapnya, pencegahan penting dilakukan.
Langkah pencegahan pertama adalah menjalani vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin).
Langkah ini dapat dilakukan sedini mungkin, bahkan ketika usia seseorang belum memasuki tiga bulan.
Langkah kedua adalah diagnosis sedari awal. Diagnosis membantu pengidap TBC mendapatkan perawatan yang tepat dan menurunkan potensi penularan.
Diagnosis ini dapat diawali dengan mengenali gejalanya, seperti batuk selama tiga minggu atau lebih, batuk darah atau lendir, nyeri dada, dan penurunan berat badan.
Selain itu, kondisi-kondisi seperti kelelahan, demam, berkeringat saat malam hari, panas dingin, dan kehilangan selera makan juga merupakan gejala TBC.
Ketiga, menjaga lingkungan tempat tinggal. Potensi penularan bakteri TBC juga dapat berkurang jika tempat tinggal memiliki sirkulasi udara yang baik.
Keempat, menjalani pola hidup sehat dengan makanan yang bergizi, minum air putih, berolahraga, dan beristirahat yang cukup.
Langkah ini dapat meningkatkan sistem imun tubuh sehingga kita tidak mudah terserang penyakit–termasuk TBC.
Sebaiknya juga gunakan masker ketika berada di tempat umum dan menjaga jarak dengan orang yang sedang batuk-batuk.
