BOGOR – Berbeda dengan beberapa jam sebelumnya, ketika suasana pergantian tahun yang dirayakan oleh banyak orang, suasana Sabtu (1/1) pagi di salah satu kawasan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor, justru tampak sepi. Rumah-rumah masih tertutup rapat dan jalanan lengang minim kendaraan.
“Sepi. Nggak ada tukang sayur sama sekali,” ucap Ijah, salah satu warga di kawasan tersebut. “Tukang sayur nggak ada yang jualan. Bingung mau masak apa jadinya.”
Situasi ini sendiri sebenarnya sudah Ijah perkirakan akan terjadi. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pagi pertama di tahun baru umumnya sepi.
Menurutnya, fenomena ini dapat terjadi karena kebanyakan orang memilih begadang saat tahun berganti pada malamnya, termasuk juga para tukang sayur.
Tutupnya kios-kios sayur di sepanjang jalan di desa ini membuat para ibu bingung dalam menentukan menu masakan.
Beberapa di antaranya memilih untuk membeli; namun hal itu juga baru dapat dilakukan saat siang hari.
Situasi benar kembali seperti biasa ketika hari memasuki waktu siang. Bahkan sore hari di kawasan ini juga sangat ramai dengan kebanyakan warga yang berkendara motor. Tidak jarang jalanan menjadi tersendat dan butuh kehati-hatian ekstra dalam berkendara.
Sementara itu, banyak tukang sayur yang kembali berjualan di Selasa (2/1) pagi.