22.2 C
Indonesia

Wanita Ini Ditangkap Karena Punya Banyak Pekerjaan, Kok Bisa?

Must read

CHINA – Beberapa dari kita bekerja di lebih dari satu tempat demi menutupi biaya hidup. Selagi bisa bertanggung jawab pada tiap-tiap pekerjaan yang diambil, seharusnya tidak ada yang bisa menyalahkan keputusan ini.

Di China, seorang wanita ditangkap karena tidak bisa bertanggung jawab dengan 16 pekerjaannya. Lebih parahnya lagi, ia diduga melakukan penipuan dengan pekerjaan-pekerjaannya itu.

Melansir Mothership, wanita bernama Guan Yue (nama samaran) ditahan di Hangzhou pada 30 Agustus ketika melakukan wawancara kerja.

Baca Juga:

Usut punya usut, meskipun memiliki 16 pekerjaan, Guan Yue nyatanya tidak pernah pergi bekerja.

Setiap kali ia pergi untuk menjalankan wawancara di tempat kerja yang baru, ia akan mengambil foto dirinya dan pewawancaranya.

Foto itu kemudian dikirimnya ke obrolan kelompok kerja untuk mengelabui atasannya yang lain dengan berpura-pura bertemu klien.

Ketika dirinya mulai khawatir tidak dapat mengingat di perusahaan mana dia “bekerja”, ia mulai menuliskan detail pekerjaannya di kertas.

Itu termasuk tanggal dirinya mulai bekerja, jabatan, hingga nomor rekening bank yang akan dikirimkan gaji setiap tanggal gajian.

Suami Guan Yue, Chen Qiang (nama samaran) juga dilaporkan terlibat dalam penipuan yang dilakukan istrinya.

Ketika kewalahan dengan terlalu banyak tawaran pekerjaan, Chen Qiang dan Guan Yue tidak menolaknya.

Sebaliknya, mereka diduga menjual peluang ini kepada orang lain dan tetap mendapatkan komisi.

Mereka menggunakan banyak data, kartu identitas, dan rekening bank untuk melakukan penipuan.

Dalam waktu tiga tahun, mereka dilaporkan menggunakan uang tersebut untuk membeli sebuah vila di Shanghai.

Dugaan penipuan Guan Yue terungkap ketika salah satu atasannya, pemilik perusahaan teknologi Liu Jian, melihat ada celah di salah satu dokumennya.

Perusahaan Liu sedang mencari tenaga penjualan berpengalaman untuk mempromosikan produk baru.

Mereka mempekerjakan Guan Yue dan tujuh orang lain di timnya.

Akan tetapi, Liu memutuskan untuk memecat mereka setelah tiga bulan masa percobaan karena mereka tidak “memberikan satu penjualan pun”.

Ketika Liu mengakhiri kontrak mereka, mereka menuntut agar ia membayar gaji mereka secara penuh, namun dia dengan enggan melakukannya.

Tak lama setelah Guan meninggalkan perusahaan Liu, ia secara keliru mengirimkan foto pengunduran dirinya dari perusahaan lain ke beberapa grup obrolan kerja

Liu berada di salah satu grup obrolan ini.

Setelah diperiksa lebih dekat, Liu menemukan bahwa waktu pengunduran diri dalam foto tersebut bertepatan dengan waktu dia seharusnya bekerja di perusahaannya.

Artinya, Guan dan tim penjualan di perusahaan Liu diduga menerima gaji dari dua perusahaan sekaligus.

Merasakan sesuatu yang mencurigakan, Liu membuat laporan polisi pada Januari 2023.

Investigasi polisi menunjukkan dana yang dipertanyakan tercatat sebagai gaji yang masuk ke beberapa rekening bank.

Gaji ini bervariasi dari ribuan hingga puluhan ribu yuan.

52 anggota lainnya akhirnya ditangkap. Jumlah total yang terlibat dalam kasus ini melebihi 50 juta yuan (sekitar Rp105 miliar).

Menurut perkiraan polisi, setidaknya ada 700 hingga 800 penipu gaji di seluruh Tiongkok.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru