MAKASSAR – Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto ternyata gencar memperkenalkan kotanya kepada dunia.
Salah satunya dalam acara seminar internasional yang diadakan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Jalan Bontomarannu Km 6 Kabupaten Gowa, Selasa (25/10) kemarin.
Danny yang didapuk sebagai keynoted speaker dalam seminar The 6th EPI International Conference on Science and Engineering (EICSE2022) dengan tema Strengthening IUG-Based Research and Digital Innovation for Supporting The Sustainability and Development Goals mengenalkan tentang kemajuan Makassar sebagai salah satu kota yang berbenah diri ingin menjadi kota metropolitan.
“Cara membuat kota sukses itu ada empat komponen yakni bergerak lebih cepat, harus kuat, menjadi lebih baik dan segera beradaptasi. Ini yang harus dilakukan pemimpin agar dapat bertahan dan tidak tertinggal dengan segala bentuk perubahan yang begitu cepat,” ungkap Danny.
Budaya, kata Danny adalah salah satu bagian yang ia masukkan dalam program kerjanya sebagai Walikota di Makassar.
Menurut Danny program ini penting agar dalam perkembangannya nanti, masyarakat Makassar tetap mengingat akar dan asal muasal mereka.
Dan untuk mewujudkan diri sebagai kota yang nyaman, Danny menyiapkan sejumlah program yang berbasis teknologi.
Dalam jurnal berjudul Efektifitas Aplikasi Smartcity Pada Pengguna Smartphone Untuk Mewujudkan Kota Nyaman Untuk Semua Di Kota Makassar yang dikeluarkan oleh Universitas Teknologi Sulawesi serta ditulis oleh Sartika Dwi Hardiyanti dan Christine Andu Purnamasari, diketahui beberapa program yang dibangun oleh Danny.
Diantaranya adalah Puskesmas digital (layanan 112) dan War Room. Puskesmas digital (layanan 112) adalah Makassar Home Care, layanan kesehatan yang menyasar rumah warga.
Jika membutuhkan layanan kesehatan di rumah, jurnal tersebut menyebutka bahwa warga Makassar tinggal menghubungi call center 112, selanjutnya call center akan menghubungi puskesmas terdekat agar segera mengirimkan tim ‘Dottoro’ta (dokter kita) ke rumah pasien.
Layanan 112 merupakan layanan bebas pulsa, layanan ini bisa diakses baik oleh pengguna ponsel maupun telepon rumah.
Layman ini juga bisa digunakan meski di saat ponsel anda tidak memiliki pulsa dan saat ponsel berada dalam situasi terkunci.
Anda juga bisa menghubungi Layana 112 lewat seluruh berbagai macam provider.
Layanan 112 ini mencakup: permintaan layanan mobil homecare, permintaan layanan Dinas PU, PLN, posko pohon tumbang, polisi, PDAM, ambulance, pemadam kebakaran, kebersihan, layanan sosial, PD parker dan layanan rumah sakit umum daerah.
Keberadaan layanan 112 ini membuat warga Makassar tidak perlu lagi mengingat puluhan nomor layanan publik yang tersedia. Cukup menghubungi 112, maka semua kebutuhan layanan public bisa didapatkan.
Sementara itu, War Room merupakan ruang operasional pemerintahan Kota Makassar untuk memerangi masalah-masalah di masyarakat.
Pemerintahan Kota Makassar dapat memantau kegiatan seisi kota melalui 115 CCTV yang tersebar di lokasi-lokasi strategis dari dalam ruangan.
Smart RT/RW atau Makassar smart city merupakan aplikasi yang digunakan masyarakat untuk dapat menyampaikan permasalahan umum dan sosial pada laman yang telah disediakan dalam aplikasi tersebut.
Dikhususkan pula pada ketua RT/RW yang telah dibuatkan aplikasi smartphone, untuk dapat melaporkan langsung permasalahan lokasi/daerahnya, dimana dapat ditinjau lansung oleh Walikota Makassar dan masyarakat kota Makassar.
Aplikasi ini dapat diperoleh oeh pengguna smartphone dengan mengunduhnya pada aplikasi playstore.
Nomor layanan 112 tersambung dengan War Room Pemerintahan Kota Makassar.
Integrasi layanan 112 dilakukan agar tim dapat menghubungi layanan kesehatan home care terdekat dan segera mengirimkan tim yang terdiri dari dokter, perawat, dan sopir ke rumah pasien, semua dilakukan dan didapatkan secara gratis melalui program Smart City Kota Makassar.
Layanan kesehatan home care yang dimaksud yakni petugas tim medis yang datang ke lokasi pasien, obat-obatan dan peralatan standar yang digunakan, dan tim medis yang profesional saat memberikan pelayanan.
